Testimoni pelanggan merupakan salah satu sinyal kepercayaan paling kuat yang dapat digunakan untuk campaign pemasaran.
Untaian testimoni dapat ditampilkan di situs e-commerce, laman company profile, media sosial, hingga di iklan online.
Keberadaan testimoni penting untuk mempersuasi calon pembeli untuk mencoba produk atau jasamu. Namun, seberapa besar pengaruhnya testimoni terhadap kemajuan bisnismu?
Seperti yang kita tahu, testimoni merupakan ulasan atau rekomendasi dari klien atau pelanggan.
Melalui testimoni, mereka memberi tahu orang lain bagaimana produk atau jasamu bermanfaat bagi mereka.
Bentuk testimoni pelanggan bisa beragam. Namun tujuannya selalu sama, yaitu untuk menunjukkan betapa hebatnya merekmu.
Menurut Sixads, sekitar 92% orang akan membaca testimoni pelanggan saat mempertimbangkan pembelian.
Ada pun sekitar 88% orang memercayai ulasan online, sama seperti mereka memercayai rekomendasi dari teman atau anggota keluarga.
Baca Juga: Peluang Bisnis Make Up Artist, Gaji Bisa Belasan Juta!
Pentingnya Testimoni Pelanggan
Testimoni pelanggan bisa menjadi alat yang berguna untuk pemasaran dari mulut ke mulut. Strategi ini dapat dimanfaatkan oleh usaha kecil.
Testimoni berbeda dengan ulasan. Letak perbedaannya, yakni pada maksud di baliknya. Ulasan dapat berupa kumpulan tanggapan dan feedback yang beragam.
Biasanya, ulasan dikumpulkan dan diposting di situs pihak ketiga, seperti Google, Facebook, Trip Advisor, dan situs-situs ulasan lainnya.
Adapun testimoni ditulis oleh pelanggan yang mendukung bisnis dan produk atau layanan.
Adanya testimoni ini, dapat memberikan bukti sosial kepada calon pelanggan yang mencari tahu tentang bisnis tersebut.
Berikut ini sejumlah alasan mengapa testimoni pelanggan itu penting bagi sebuah bisnis.
1. Testimoni Pelanggan Membangun Kredibilitas
Keputusan pembelian seseorang bisa dipengaruhi oleh testimoni pelanggan lain.
Hal ini karena pelanggan yang memberi testimoni terbukti sudah berpengalaman menggunakan produk atau layananmu.
Ini tentu meningkatkan kredibilitas untuk setiap klaim yang kamu buat mengenai produk atau layananmu.
Ketika calon pelanggan mengetahui ada orang lain di luar sana yang memiliki pengalaman positif dengan bisnismu, mereka mungkin merasa lebih nyaman untuk melanjutkan pembelian.
2. Testimoni Dapat Mengubah Pengunjung menjadi Pelanggan
Kesan pertama sangat penting, terutama bagi bisnis yang baru dirintis. Saat calon pelanggan mengunjungi situs web-mu untuk pertama kali, penting untuk menarik perhatian mereka.
Kamu perlu membantu mereka membuat keputusan untuk membeli dari bisnismu semudah mungkin. Menyajikan testimoni pelanggan di merupakan cara bagus untuk mencapai hal ini, karena sebagian besar orang memang mencarinya.
Testimoni dapat menjadi bukti sosial. Dalam pemasaran, bukti sosial berarti calon pelanggan akan melihat testimoni dan rekomendasi dari orang lain yang melakukan pembelian serupa.
Jika testimoni dan rekomendasi mengungkapkan kepuasan, maka calon pelanggan berpeluang melanjutkan dengan tindakan pembelian.
3. Testimoni Pelanggan Menambah Sentuhan Personal
Melansir dari The Up Store, sebanyak 96% konsumen skeptis terhadap iklan sebuah merek.
Menyertakan testimoni pelanggan di situs atau media campaign dapat mendorong calon pelanggan mempelajari bisnismu lebih lanjut.
Melalui format “pelanggan untuk pelanggan” testimoni memberikan sentuhan personal. Ini memungkinkan hubungan emosional yang lebih besar dengan bisnismu.
Testimoni tidak hanya untuk meyakinkan calon pelanggan.
Di sisi lain, meminta pelanggan setia membagikan pendapat mereka, akan membangun loyalitas yang lebih besar. Testimoni menunjukkan bahwa bisnismu peduli dengan pendapat pelanggan.
Baca Juga: Apa Itu Parallax Website? Berikut Penjelasan dan Contohnya
Kini kamu tahu betapa pentingnya testimoni pelanggan bagi bisnismu. Namun, bagaimana cara mengimplementasikannya?
Berikut ini ada sejumlah contoh testimoni pelanggan yang bisa kamu gunakan untuk memasangnya di situs company profile-mu.
1. Interaksi Media Sosial
Kamu bisa menggunakan interaksi di media sosial sebagai testimoni pelanggan. Banyak bisnis yang menggunakan format ini karena terasa lebih natural.
Hal ini karena testimoni pelanggan diambil dari media sosial yang ditampilkan apa adanya, tanpa format tertentu dan tanpa pengeditan tulisan.
Kamu bisa menampilkan tangkapan layar komentar atau posting pelanggan mengenai produkmu. Tentunya yang membahas soal keunggulan produkmu.
2. Testimoni “Orang Dalam”
Bentuk lain dari testimoni pelanggan adalah kesaksian “orang dalam” di industri.
Orang dalam yang dimaksud di sini adalah klien di industri tertentu yang menjadi klienmu, bukan orang di dalam perusahaanmu.
Jenis testimoni sangat ideal untuk perusahaan business-to-business (B2B). Testimoni jenis ini juga bagus untuk menyoroti merek yang termasuk sebagai pelanggan puasmu.
Baca Juga: Apa Itu Impression? Simak Fungsinya untuk Pemasaran Online
3. Testimoni Pelanggan Puas
Jenis testimoni yang satu ini banyak terdapat di berbagai company profile perusahaan. Formatnya, yaitu kutipan perkataan klien disertai nama, foto, dan nama perusahaannya.
Jika kamu berencana menggunakan jenis testimoni ini dalam materi pemasaran, penting untuk menyertakan foto pelanggan yang dikutip.
Foto menunjukkan bahwa pemberi testimoni tersebut nyata, apalagi jika ditambah dengan informasi jabatan dan nama perusahaan tempatnya bekerja.
4. Testimoni Video
Makin banyak perusahaan yang menggunakan video sebagai format testimoni pelanggan. Memang akan memakan biaya produksi video, tetapi hasilnya bisa sepadan dengan usaha.
Testimoni video bisa jauh lebih meyakinkan ketimbang kutipan biasa. Pelanggan yang memberi testimoni bisa menunjukkan langsung bagaimana ia menggunakan produk atau layananmu.
Baca Juga: Pentingnya Customer Feedback, Begini Cara Mendapatkannya
Cara Mendapatkan Testimoni Pelanggan
Pertanyaan selanjutnya mengenai testimoni pelanggan, yaitu bagaimana kamu bisa mendapatkannya? Jika kamu baru merintis usaha, tentu akan sulit untuk mendapatkannya.
Kamu perlu menunggu sejumlah pelanggan mencobanya terlebih dahulu baru meminta testimoni kemudian.
Berikut ini ada sejumlah panduan mengenai cara mendapatkan testimoni pelanggan.
1. Mencarinya di Media Sosial
Kamu bisa meminta langsung kepada pelanggan untuk memberi testimoni. Namun kamu juga bisa mencarinya sendiri di media sosial, seperti yang sudah dibahas sebelumnya.
Selain media sosial, kamu bisa mencari pula ulasan terbaik di berbagai situs review. Menurut Neil Patel, Page Facebook bisnismu merupakan tempat termudah untuk menemukannya.
Testimoni pelanggan di Facebook bisa sangat mendetail. Hal ini merupakan cara ideal untuk menyoroti apa yang terbaik dari bisnismu.
2. Mintalah Ulasan Video YouTube
Seperti yang sudah kita ketahui sebelumnya, pengaruh testimoni video bisa jauh lebih besar ketimbang tulisan.
Kamu bisa mendorong pelanggan setia atau pengikutmu di media sosial untuk membuat video YouTube yang mengulas produkmu.
Jika mereka mengirimimu tautan video, maka kamu dapat menambahkan video tersebut ke channel-mu sebagai video favorit. Kamu bisa membuat playlist ulasan pelanggan.
Kamu juga bisa merekam sendiri video testimoni dengan bertemu langsung pelanggan.
Misalnya, kamu merekam testimoni pelanggan yang datang ke toko atau kantormu, atau pada sebuah event yang memungkinkanmu untuk bertemu dengan pelanggan.
3. Beri Hadiah kepada Pelanggan yang Memberi Testimoni
Tidak semua pelanggan berkenan dan punya waktu untuk memberikan testimoni. Jadi, bagaimana caranya kamu mendorong mereka agar mau memberi testimoni?
Kamu perlu mempertimbangkan memberi hadiah kepada pelanggan yang memberi testimoni.
Misalnya, mengirimi paket produk, diskon layanan, atau merchandise khusus yang menampilkan identitas merekmu.
Jika kamu memutuskan untuk memberi hadiah kepada pelanggan yang memberi ulasan, ada baiknya kamu mengungkapkan hal tersebut dalam testimoni tersebut.
Hal ini agar kamu tidak dianggap mengecoh, biarkan calon pelanggan yang menilainya sendiri.
Baca Juga: 10 Daftar CEO Muda Indonesia yang Penuh Inspirasi
Demikian penjelasan mengenai testimoni pelanggan. Semoga informasi ini bermanfaat.
Sumber: