Saat ini, contoh katalog produk memiliki pengaruh yang cukup kuat dalam mempengaruhi pembelian customer. Dimana formatnya juga sudah mulai beragam, tidak hanya berupa buku cetak saja namun juga digital dari berbagai platform.
Lantas apa yang dimaksud dengan katalog produk sebenarnya? Kenapa dapt mempengaruhi pembelian? Bagaimana cara menyusunnya? Apa saja Contohnya?
Yuk, simak selengkapnya pada artikel di bawah ini!
Apa itu Katalog Produk?
Istilah katalog berasal dari bahasa latin ‘catalogus’ yang berarti daftar. Secara pengertian umum, katalog adalah adalah daftar barang atau benda yang disusun dengan maksud dan tujuan tertentu. Salah satunya adalah memperkenalkan produk.
Selain itu, katalog juga merupakan bagian dari media publikasi yang memiliki segmentasi sempit. Bisa dikatakan hampir mirip dengan produk, namun memiliki masa guna lebih lama dan informasi lebih dalam dibandingkan dengan brosur.
Menurut Keep & Nat (2014) dalam Ni Wayan Rustiarin, dkk (2021), penjelasan jika katalog produk dianggap mampu menjadi media pemasaran yang sudah berkembang sejak awal abad 20-an.
Bisa disimpulkan, jika katalog produk adalah media bagi usaha dalam menyajikan informasi secara rinci mengenai produk barang/jasa secara langsung kepada pelanggan.
Komponen-Komponen dalam Katalog Produk
Seperti yang sudah dijelaskan, katalog produk bisa dikatakan sebagai brosur, namun memiliki informasi yang lebih detail dan nilai guna lebih lama.
Adapun informasi dalam bagian utama katalog ini berisi mengenai informasi sebagai berikut:
- Nama produk
- Gambar produk
- Deskripsi produk
- Spesifikasi produk
- Fitur unggulan
- Fungsi dan manfaat produk
- Harga produk
- Informasi kontak
Pentingnya Katalog Produk dalam Penjualan
Kenapa katalog produk penting dalam penjualan? Berikut beberapa alasannya:
- Menjadi media perusahaan untuk mengenalkan produk secara langsung kepada pelanggan, secara lebih detail dan rinci.
- Dengan memiliki desain katalog yang menarik dan informatif dapat meningkatkan brand awareness dan citra perusahaan.
- Menjadi media promosi yang efektif untuk menjangkau pasar lebih luas.
- Katalog produk dapat mendorong minat beli dan konversi penjualan,
- Menjadi media untuk membangun hubungan pelanggan dengan memberikan informasi yang berharga dan menjawab pertanyaan umum tentang produk.
Contoh Katalog Produk Menarik dari Beberapa Produk
Berikut beberapa contoh katalog produk yang menarik dan dapat Anda jadikan sebagai referensi:
1. Katalog Produk Frozen Food
2. Katalog Produk Fashion
3. Contoh Katalog Produk Makanan
4. Contoh Katalog Produk Furniture
5. Contoh Katalog Produk Skincare
6. Contoh Katalog Produk di Shopee
7. Contoh Katalog Produk di Tokopedia
8. Contoh Katalog Produk di Website
9. Katalog Produk Kerajinan
10. Contoh Katalog Produk UMKM
11. Contoh Katalog Produk Elektronik
Tips Menyusun Katalog Produk secara Efektif
Untuk mengoptimalkan katalog produk, Anda bisa mengikuti beberapa tips berikut ini:
1. Mengenali Target Audience
Langkah pertama adalah memahami siapa target audiens Anda. Hal ini akan membantu Anda menentukan informasi apa yang ingin Anda sertakan dalam katalog dan bagaimana Anda ingin mempresentasikannya.
2. Tentukan Tujuan Katalog
Setelah menentukan siapa target audience, selanjutnya adalah menentukan apa yang ingin Anda capai dengan katalog ini?
Apakah Anda ingin meningkatkan brand awareness, menghasilkan lead, atau mendorong penjualan? Sama halnya dengan target audience, dengan mengetahui tujuan Anda dapat fokus pada informasi yang paling penting untuk disertakan.
3. Pilih Format Katalog yang Sesuai
Langkah selanjutnya adalah menentukan format apa yang ingin Anda gunakan. Format katalog sendiri cukup beragam, seperti cetak, digital, atau interaktif.
Anda bisa mengkombinasikan ketiganya untuk mengoptimalkan efektifitas tujuan bisnis Anda. Pastikan juga format ini sesuai dengan target audience Anda.
4. Gunakan Desain yang Menarik
Setelah menentukan format, selanjutnya adalah desain. Desain ini harus menarik dan mudah dibaca, agar maksud dan tujuan ANda bisa dipahami dengan mudah oleh calon customer.
Pastikan Anda menggunakan gambar yang tidak pecah, layout yang jelas, font yang mudah dibaca, dan pastinya bahasa yang jelas dan ringkas.
5. Sertakan Informasi yang Lengkap dan Akurat
Berikutnya, sertakan semua informasi yang dibutuhkan pelanggan untuk membuat keputusan pembelian, seperti spesifikasi produk, fitur, harga, dan informasi kontak.
6. Tambahkan Call to Action
Hal yang tidak kalah penting selanjutnya adalah Anda perlu memberitahu pelanggan apa yang Anda ingin mereka lakukan setelah membaca katalog. Apakah Anda ingin mereka mengunjungi website Anda, menelepon untuk informasi lebih lanjut, atau melakukan pembelian?
7. Evaluasi Biaya dan Efektifitas Katalog
Terakhir, tips membuat katalog produk selanjutnya adalah melakukan evaluasi biaya dan efektivitas secara cermat. Pertama, tentukan biaya produksi katalog, termasuk desain, pencetakan, dan distribusi.
Biaya ini bisa Anda cermati dan analisa dengan menggunakan aplikasi pembukuan keuangan usaha Beecloud, dimana Beecloud dapat secara realtime mencatat riwayat arus kas keuangan lengkap dengan laporan akuntansinya.
Selanjutnya, analisislah potensi manfaat yang dapat diperoleh dari katalog tersebut, seperti peningkatan penjualan, loyalitas pelanggan, dan awareness merek.
Bandingkan biaya dengan manfaat yang diharapkan untuk menentukan apakah investasi tersebut sebanding. Selain itu, pertimbangkan juga katalog digital yang lebih ekonomis dan dapat diakses secara luas.
Dengan melakukan evaluasi ini, Anda dapat mengoptimalkan anggaran pemasaran Anda sambil memastikan katalog produk memberikan hasil yang diinginkan.