Perusahaan Keamanan China Nuctech Terganjal Aturan Subsidi Uni Eropa

service
Share

Share This Post

or copy the link

Selular.ID – Kantor perusahaan peralatan keamanan Tiongkok, Nuctech, di Belanda dan Polandia digerebek oleh regulator kompetisi UE pada Selasa (25/4/2024).

Penggerebekan terjadi sehari setelah seorang pria yang bekerja untuk politisi sayap kanan Jerman ditangkap karena dicurigai menjadi mata-mata China, dan beberapa hari menjelang kunjungan Presiden China Xi Jinping ke Budapest dan Paris.

Komisi Eropa telah meluncurkan empat investigasi terhadap perusahaan-perusahaan China sejak peraturan subsidi luar negeri (Foreign Subsidies Regulation/FSR) pada Juli 2023 diketuk palu

Aturan baru itu memungkinkan mereka untuk menilai apakah subsidi memungkinkan perusahaan untuk mengajukan tender pengadaan yang dapat mengalahkan pesaing-pesaingnya di Uni Eropa.

“Kantor Nuctech di Belanda dan Polandia sedang diperiksa oleh Komisi Eropa sehubungan dengan Peraturan Subsidi Luar Negeri,” kata Nuctech yang sebagian merupakan milik negara dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Fokus ke Keamanan Siber 44% Perusahaan Prioritaskan Perlindungan Digital

“Nuctech bekerja sama dengan Komisi Eropa dan berkomitmen untuk mempertahankan reputasinya sebagai operator ekonomi yang sepenuhnya independen dan mandiri,” kata pembuat pemindai inspeksi keamanan untuk bandara dan pelabuhan.

Secara terpisah, Komisi Uni Eropa mengumumkan penggerebekan terhadap sebuah perusahaan yang tidak disebutkan namanya di negara UE, dapat mengarah pada penyelidikan lain jika eksekutif menemukan cukup bukti adanya subsidi yang menyimpang.

“Komisi mempunyai indikasi bahwa perusahaan yang diperiksa mungkin telah menerima subsidi asing yang dapat mendistorsi pasar internal sesuai dengan Peraturan Subsidi Luar Negeri,” kata komisi UE.

Nuctech masuk daftar hitam oleh Biro Industri dan Keamanan, Perdagangan AS pada 2020. Sejak mendapat sanksi dari AS, perusahaan dilarang menggunakan bandara AS.  Meski demikian mereka terus beroperasi di AS dan baru-baru ini mengganti nama dari Nuctech.

Seorang pejabat dari Kementerian Perdagangan China sebelumnya mengecam penggerebekan tersebut dan mengatakan bahwa tindakan tersebut mengganggu tatanan persaingan yang sehat.

Kamar Dagang China di UE mengatakan telah diberitahu bahwa peralatan TI dan telepon selular karyawan disita oleh regulator yang juga menuntut akses ke data.

“Tindakan UE mengirimkan pesan yang merugikan tidak hanya kepada perusahaan-perusahaan China tetapi juga kepada semua perusahaan non-UE yang melakukan bisnis di blok tersebut,” katanya dalam sebuah pernyataan.

Seorang pejabat Kementerian Perdagangan China mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa penggerebekan tersebut merusak kepercayaan semua perusahaan asing terhadap operasi mereka di Eropa dan mengatakan China akan mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk melindungi hak-hak perusahaan.

Nuctech adalah penyedia peralatan, produk, dan solusi inspeksi keamanan yang canggih secara global. Membangun inovasi independen dan permintaan pelanggan, Nuctech telah memasok pelanggan di lebih dari 170 negara dan wilayah dengan teknologi inovatif tercanggih, produk berkualitas unggul, dan sistem pemeriksaan keamanan terintegrasi.

Di India, Nuctech diketahui memiliki kantor di Gurugram, Haryana.

Baca Juga: Perusahaan Rela Gelontorkan Uang Besar Hanya Untuk Keamanan Siber

0
mutlu
Happy
0
_zg_n
Sad
0
sinirli
Annoyed
0
_a_rm_
Surprised
0
vir_sl_
Infected
Perusahaan Keamanan China Nuctech Terganjal Aturan Subsidi Uni Eropa

Tamamen Ücretsiz Olarak Bültenimize Abone Olabilirsin

Yeni haberlerden haberdar olmak için fırsatı kaçırma ve ücretsiz e-posta aboneliğini hemen başlat.

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Login

To enjoy Foxiz.my.id privileges, log in or create an account now, and it's completely free!

Bizi Takip Edin