total tenaga kerja yang dibutuhkan sebanyak 1.064 tenaga kerja dan kurang lebih sebanyak 80 jabatan yang dibutuhkan
Kendari (ANTARA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar bursa kerja yang menyediakan pekerjaan untuk para penyandang disabilitas/berkebutuhan khusus di daerah itu.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Sultra LM. Ali Haswandy saat ditemui di Kendari, Selasa, mengatakan bahwa bursa kerja itu dilaksanakan selama tiga hari, yakni tanggal 6-8 Mei 2024, dengan total sebanyak 24 perusahaan yang bergabung dalam kegiatan tersebut.
“Untuk total tenaga kerja yang dibutuhkan sebanyak 1.064 tenaga kerja dan kurang lebih sebanyak 80 jabatan yang dibutuhkan,” kata Ali Haswandy.
Dia menyebutkan bahwa penyediaan pekerjaan untuk penyandang disabilitas merupakan kewajiban dari perusahaan. Setiap perusahaan wajib memperkerjakan para penyandang disabilitas minimal 1 persen dari jumlah pekerja.
“Kami sangat berharap juga kepada teman-teman 24 perusahaan ini mau menerima saudara-saudara kita yang penyandang disabilitas,” ujarnya.
Ali Haswandy juga menjelaskan bahwa dalam kegiatan Sultra Job Fair 2024 itu, mereka juga menyediakan berbagai macam pelatihan untuk membekali para pencari kerja.
Baca juga: Menteri AHY serahkan 300 sertifikat gratis di Sultra
Baca juga: Menteri ATR/BPN ungkap dua kasus mafia tanah di Polda Sultra
“Kami juga membuka informasi pelatihan kerja yang akan dilaksanakan tahun ini, mulai dari Balai Vokasi dan Dinas Tenaga kerja, kami sampaikan juga kepada pencari kerja bahwa ini pelatihan yang bisa diikuti dengan syarat-syarat tertentu,” jelasnya.
Kepala Disnakertrans Provinsi Sultra itu mengimbau seluruh perusahaan yang beroperasi di wilayah Bumi Anoa itu untuk menyampaikan seluruh lowongan kerja dan rencana penerimaan lowongan kerja di Provinsi Sultra.
“Ini sudah ada aturan baru Peraturan Pemerintah (PP), tadi Pak Ketua DPRD Sultra juga menyampaikan mudah-mudahan ini ditindaklanjuti dengan Perda,” ucap Ali Haswandy.
Ia juga menambahkan bahwa pihaknya menekankan kepada perusahaan-perusahaan di Sultra untuk lebih dulu membuka lowongan pekerjaan bagi masyarakat Bumi Anoa, baru kemudian membuka untuk daerah lain.
“Yang pasti begini, kita menghimbau kepada perusahaan yang beroperasi di Sultra membuka lowongan kerja di Sultra, jangan membuka lowongan kerja di daerah lain dulu, katakanlah pusatnya di Jakarta nanti sisa-sisanya baru dibawa di Sultra,” tambahnya.
Baca juga: BI Sultra layani penukaran uang sebesar Rp33,26 miliar selama Ramadhan
Baca juga: PLN hadirkan listrik 24 jam di dua desa pesisir Sultra saat Lebaran
Pewarta: La Ode Muh. Deden Saputra
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024