Intel Bisa Merugi Jika Tak Boleh Kirim Prosesor ke Huawei

intel-bisa-merugi-jika-tak-boleh-kirim-prosesor-ke-huawei
Intel Bisa Merugi Jika Tak Boleh Kirim Prosesor ke Huawei
service
Share

Share This Post

or copy the link

JAKARTA, SELULAR.ID – Perusaha teknologi asal China semakin menderita lantaran tidak boleh menggunakan prosesor dari Intel dan Qualcomm.

Pasalnya, Departemen Perdagangan Amerika Serikat (AS) menyatakan telah mencabut izin tertentu untuk ekspor ke Huawei.

Tanpa menyebutkan nama-nama perusahaannya, namun rumornya ada Qualcomm dan Intel yang tak lagi mendapat izin dari Pemerintah AS untuk mengirimkan chip untuk laptop dan ponsel ke Huawei.

“Kami telah mencabut izin tertentu untuk ekspor ke Huawei,” kata Departemen Perdagangan AS dalam sebuah pernyataan.

TONTON JUGA:

Menurut laporan Reuters, larangan ini keluar setelah Huawei merilis laptop berkemampuan AI pertamanya, yakni Huawei MateBook X Pro yang bertenaga prosesor Intel Core Ultra 9 yang baru.

Baca juga: Huawei Pura 70 Ultra Jadi Raja Baru Dalam Kualitas Kamera

Kabarnya, peluncuran laptop ini mendapat kecaman dari anggota parlemen Partai Republik AS.

Hal ini lantaran, peluncuran Huawei MateBook X Pro seperti memberi kesan bahwa pemerintah AS telah memberikan izin kepada Intel untuk menjual prosesor barunya ke Huawei.

“Tindakan ini akan meningkatkan keamanan nasional AS, melindungi kecerdikan Amerika, dan mengurangi kemampuan China untuk memajukan teknologinya,” jelas anggota Kongres dari Partai Republik, Elise Stefanik.

Tentu saja, larangan ini akan merugikan Huawei yang masih bergantung pada prosesor Intel pada laptopnya.

Intel pun dapat merugi bila tidak mendapatkan izin berbisnis lagi dengan Huawei.

“Tiongkok dengan tegas menentang Amerika Serikat yang terlalu memaksakan konsep keamanan nasional dan menyalahgunakan kontrol ekspor untuk menekan perusahaan Tiongkok tanpa pembenaran,” kata Kementerian Luar Negeri Tiongkok dalam sebuah pernyataan.

Baca juga: Huawei Bakal Setop Gunakan Chip Qualcomm dan Intel

Baik Huawei, Intel, hingga Qualcomm belum memberikan tanggapan resminya terkait pencabutan lisensi ini.

Huawei telah dimasukkan ke dalam daftar pembatasan perdagangan AS pada tahun 2019.

AS melakukannya atas kekhawatiran bahwa Huawei dapat memata-matai orang Amerika lewat teknologinya.

Setelah embargo tersebut, perusahaan yang ingin memasok Huawei harus mencari lisensi khusus.

Akan tetapi, izin tersebut sangat sulit diperoleh bagi para pemasok sebelum melakukan pengiriman.

Baca juga: Kongres Huawei 2024: Indonesia Berbagi Pengalaman Percepatan Transformasi Digital

Intel dan Qualcomm sendiri mendapatkan lisensinya pada tahun 2022.

Tapi bagi Qualcomm, mereka hanya boleh menjual chip 4G saja ke Huawei.

Namun kini, izin tersebut telah dicabut oleh pemerintah AS.

Ikuti berita Selular.id di Google News

0
mutlu
Happy
0
_zg_n
Sad
0
sinirli
Annoyed
0
_a_rm_
Surprised
0
vir_sl_
Infected
Intel Bisa Merugi Jika Tak Boleh Kirim Prosesor ke Huawei

Tamamen Ücretsiz Olarak Bültenimize Abone Olabilirsin

Yeni haberlerden haberdar olmak için fırsatı kaçırma ve ücretsiz e-posta aboneliğini hemen başlat.

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Login

To enjoy Foxiz.my.id privileges, log in or create an account now, and it's completely free!

Bizi Takip Edin