Tahukah kamu, Indonesia memiliki beberapa kawasan industri besar yang menampung banyak pabrik dan manufaktur. Cari tahu, yuk!
Pengembangan wilayah kota dibagi menurut penggunaan lahan dan tata ruang. Salah satu hal yang menarik untuk dibahas adalah pembagian area industri yang berada di suatu wilayah.
Di wilayah Jabodetabek, kawasan industri Cikarang dan Pulo Gadung cukup terkenal karena banyak diisi oleh perusahaan besar.
Pertanyaannya, mengapa suatu wilayah membutuhkan kawasan industri?
Perlu diketahui, lokasi pabrik atau manufaktur harus berada di lokasi strategis, termasuk di dekat kota.
Namun, keberadaan pabrik juga harus memerhatikan kenyamanan pemukiman dan masyarakat.
Untuk menghindari polusi, suara bising, dan kemacetan akibat aktivitas industri, dibuatlah sebuah kawasan khusus yang diperuntukkan untuk manufaktur.
Kawasan ini mendukung kegiatan industri dengan adanya akses jalan yang memadai serta jauh dari pemukiman padat penduduk.
Baca Juga: Mengenal Industri Garment, Ini Bedanya dengan Tekstil
Apa Itu Kawasan Industri?
Dilansir dari Investopedia, kawasan industri adalah bagian dari wilayah kota yang difungsikan untuk penggunaan industri.
Kawasan industri dapat berisi kilang minyak, pelabuhan, gudang, pusat distribusi, dan pabrik.
Kawasan industri adalah suatu wilayah yang secara khusus digunakan untuk kegiatan industri, yang terdiri dari fasilitas dan infrastruktur pendukung yang lengkap dan terintegrasi, serta terdapat berbagai jenis industri dalam satu wilayah yang sama.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas industri serta mempermudah proses pengaturan dan pengawasan industri oleh pemerintah.
Definisi tersebut diambil dari buku “Kajian Pembangunan Kawasan Industri dan Kebijakan Pengembangannya” yang diterbitkan Badan Pusat Statistik dan Kementerian Perindustrian.
Kawasan industri memiliki peran penting dalam pengembangan sektor industri di Indonesia.
Dengan adanya kawasan industri, perusahaan dapat menghemat biaya produksi dan meningkatkan efisiensi, karena memiliki akses mudah ke sumber daya manusia, infrastruktur, serta fasilitas pendukung lainnya.
Baca Juga: 8 Pilar Total Productive Maintenance (TPM) Dalam Industri
Fungsi Kawasan Industri
Merujuk pada buku “Kajian Kawasan Industri di Indonesia” terbitan Kementerian Perindustrian, ada empat fungsi utama kawasan industri.
1. Meningkatkan Efisiensi dan Produktivitas Industri
Dalam kawasan industri, infrastruktur seperti jalan raya, air, listrik, telekomunikasi dan lain-lain tersedia dengan lengkap dan terintegrasi.
Fasilitas dan infrastruktur pendukung tersebut dapat digunakan oleh perusahaan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas produksi, sehingga dapat mengurangi biaya produksi dan meningkatkan daya saing.
Selain itu, dalam kawasan industri juga terdapat berbagai fasilitas penunjang lainnya, seperti perbankan, jasa konsultan, jasa transportasi dan logistik.
2. Meningkatkan Daya Saing Industri Nasional
Kawasan industri dapat memfasilitasi kolaborasi antar-perusahaan dan membentuk kemitraan antar-perusahaan.
Hal ini dapat meningkatkan daya saing industri nasional karena perusahaan dapat berkolaborasi untuk mengembangkan produk dan meningkatkan kualitas produksi.
Selain itu, kawasan industri juga dapat memberikan akses yang lebih mudah bagi perusahaan untuk melakukan kegiatan ekspor-impor, sehingga dapat membuka peluang pasar yang lebih luas.
Baca Juga: Ingin Coba Usaha Home Industri? Berikut 6 Ide Bisnis yang Bisa Diintip!
3. Peningkatan Lapangan Kerja
Kawasan industri dapat menyerap tenaga kerja lokal sehingga dapat meningkatkan lapangan kerja dan memperbaiki tingkat pengangguran di daerah sekitarnya.
Seiring dengan meningkatnya jumlah perusahaan yang beroperasi di kawasan industri, maka kebutuhan akan tenaga kerja juga akan meningkat.
Hal ini akan memberikan peluang bagi masyarakat setempat untuk mendapatkan pekerjaan.
4. Pengembangan Usaha Lokal
Kawasan industri juga dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah sekitarnya, seperti pengembangan sektor usaha lokal, peningkatan pendapatan masyarakat, dan peningkatan infrastruktur.
Misalnya, dengan adanya kawasan industri, masyarakat lokal dapat membuka usaha yang menyediakan kebutuhan dan jasa bagi perusahaan yang beroperasi di kawasan industri.
Selain itu, kawasan industri juga dapat memperbaiki infrastruktur di daerah sekitarnya seperti pembangunan jalan raya, jembatan, dan fasilitas pendukung lainnya.
Kawasan Industri Terbesar di Indonesia
Setelah mengetahui definisi dan fungsi kawasan industri, berikut ini daftar lima kawasan industri terbesar di Indonesia yang perlu kamu ketahui.
1. Kawasan Industri Jababeka (Cikarang)
Kawasan Industri Jababeka merupakan salah satu kawasan industri terbesar di Indonesia dan terletak di Cikarang, Jawa Barat.
Kawasan industri ini didirikan pada tahun 1989 dan memiliki luas sekitar 5.600 hektar. Jababeka menjadi pusat industri manufaktur yang telah menarik banyak investor asing dan domestik, terutama dari Jepang, Korea Selatan, dan Amerika Serikat.
Kawasan ini telah menampung lebih dari 1.700 perusahaan yang bergerak di berbagai sektor seperti otomotif, elektronik, makanan, dan farmasi.
2. Kawasan Industri KIIC (Karawang)
Kawasan Industri KIIC terletak di Karawang, Jawa Barat dan memiliki luas sekitar 3.000 hektar.
Kawasan industri ini didirikan pada tahun 1993 dan menjadi salah satu kawasan industri terbesar di Indonesia.
KIIC menampung lebih dari 450 perusahaan manufaktur, termasuk perusahaan otomotif dan elektronik.
Kawasan ini juga dilengkapi dengan fasilitas pendukung seperti gedung perkantoran, area komersial, pusat logistik, dan fasilitas publik.
Baca Juga: Siap Memasuki Era Industri 5.0? Intip Peluang Bisnisnya!
3. Kawasan Industri MM2100 (Bekasi)
Kawasan Industri MM2100 terletak di Bekasi, Jawa Barat dan memiliki luas sekitar 1.000 hektar.
Kawasan industri ini menjadi pusat industri manufaktur yang telah menampung lebih dari 1.100 perusahaan, termasuk perusahaan otomotif, elektronik, dan farmasi.
Kawasan ini juga dilengkapi dengan fasilitas pendukung seperti gedung perkantoran, pusat pelatihan, dan fasilitas publik.
4. Kawasan Industri SIER (Surabaya)
Kawasan Industri SIER terletak di Surabaya, Jawa Timur dan memiliki luas sekitar 500 hektar.
Kawasan ini menjadi pusat industri manufaktur dan telah menampung lebih dari 300 perusahaan, termasuk perusahaan otomotif, elektronik, dan farmasi.
Kawasan ini dilengkapi dengan fasilitas pendukung seperti jalan tol, pelabuhan, dan bandara.
Baca Juga: Apa Itu Industri FMCG? Ini Produk dan Tantangan Bisnisnya
5. Kawasan Industri Delta Silicon (Cikarang)
Kawasan Industri Delta Silicon terletak di Cikarang, Jawa Barat dan memiliki luas sekitar 3.000 hektar.
Kawasan industri ini menjadi pusat industri manufaktur dan telah menampung lebih dari 1.100 perusahaan, termasuk perusahaan otomotif, elektronik, dan farmasi.
Selain kawasan industri yang disebutkan di atas, masih ada banyak kawasan industri lain di Indonesia, di antaranya:
- Kawasan Industri Medan (Sumatera Utara)
- Kawasan Industri Pulo Gadung, Jakarta (DKI Jakarta)
- Kawasan Industri Wijayakusuma, Semarang (Jawa Tengah)
- Kawasan Industri KIM, Mojokerto (Jawa Timur)
- Kawasan Industri JIEP, Jakarta (DKI Jakarta)
- Kawasan Industri Greenland, Batam (Kepulauan Riau)
- Kawasan Industri Pasir Gudang, Johor (Malaysia)
- Kawasan Industri Maspion, Surabaya (Jawa Timur)
- Kawasan Industri Surya Cipta, Karawang (Jawa Barat)
- Kawasan Industri Bukit Indah City, Batam (Kepulauan Riau)
- Kawasan Industri Gobel, Pasuruan (Jawa Timur)
- Kawasan Industri Indotaisei, Bekasi (Jawa Barat)
- Kawasan Industri Jabon, Sidoarjo (Jawa Timur)
- Kawasan Industri Cikande, Serang (Banten)
- Kawasan Industri Batamindo, Batam (Kepulauan Riau)
- Kawasan Industri Krakatau, Cilegon (Banten)
- Kawasan Industri Gresik (Jawa Timur)
- Kawasan Industri dan Pelabuhan Dumai (Riau)
- Kawasan Industri Kendal (Jawa Tengah)
- Kawasan Industri Paiton Energy, Probolinggo (Jawa Timur)
- Kawasan Industri Muba Green Industrial Park, Palembang (Sumatera Selatan)
- Kawasan Industri Makassar (Sulawesi Selatan)
- Kawasan Industri Balikpapan (Kalimantan Timur)
- Kawasan Industri Bantaeng (Sulawesi Selatan)
Demikian penjelasan lengkap tentang definisi, fungsi, dan daftar kawasan industri di Indonesia yang dapat menambah wawasanmu.
Sumber: