ERA.id – Sejak dimulai (Kick Off) di tanggal 23 April 2024, program akselerator Bootcamp Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2024 sudah berlangsung di 8 kota (Bekasi, Serang, Denpasar, Magelang, Singkawang, Blitar, Palu dan Toba).
AKI sendiri merupakan program pengembangan ekonomi kreatif dari Direktorat Kuliner, Kriya, Desain, dan Fesyen dari Kemenparekraf guna mendukung potensi jenama lokal dari berbagai sektor.
Di dalam pelaksanaan Bootcamp di masing-masing kota berlangsung selama 3 hari, dari total 12 kota yang ditargetkan kegiatan Bootcamp akan rampung di tanggal 30 Mei 2024.
Adapun sejumlah pembekalan yang meliputi materi berupa Hak Kekayaan Intelektual, Pitching & Presentasi, dan Pengelolaan Keuangan.
Kemudian diisi dengan materi Produk Review & Branding, Marketplace & Promosi Digital, Design Thinking & Business Model, serta Legalitas & Standarisasi Usaha.
Sebagai penutup, di hari terakhir peserta akan mengikuti materi Sosialisasi E-KATALOG dan Coaching Clinic & Mentoring.
Beberapa peserta merasakan manfaat setelah mengikuti Bootcamp.
Risa, owner dari THE COLD CRAFTERS, produsen kopi cold brewery, mengatakan kalau materi yang diterimanya itu sangat bermanfaat untuk pengembangan jenama yang sudah ia rintis sejauh ini.
“Materi-materi di Bootcamp bagus, sangat relevan, aplikatif. Para mentor memberikan banyak tips dan trik, dan disampaikan dengan cara yang komunikatif”, ungkap Risa.
Kesan yang sama juga dirasakan Rici Narita, owner dari NARITA BAKES, jenama bakery asal Kalimantan.
”Pengalaman yang luar biasa. Bagi saya ajang ini bagus banget. Disini saya tidak hanya ketemu teman-teman baru dari sekitar Kalimantan, tapi juga dari luar. Di AKI saya juga mendapat banyak materi baru yang saya belum tahu, seperti materi design thinking and business model yang disampaikan Pak Dwi Purnomo,” jelas Rici.
THE COLD CRAFTERS dan NARITA BAKES adalah dua dari total 410 Jenama dari seluruh Indonesia, yang blrhasi; mengikuti Fase Bootcamp.
Para peserta ini disaring dari 6680 ribu pendaftar yang sudah masuk, dan dibagi dalam tujuh subsektor ekraf, di antaranya; kuliner, kriya, fesyen, aplikasi, permainan, musik dan film.
Sama halnya THE COLD CRAFTERS dan NARITA yang memiliki kreativitas mengolah produknya melalui pemilihan bahan baku (bakery tanpa bahan pengawet dan kimia) dan proses (cold brewery coffee), beragam kreativitas juga muncul dari para peserta Bootcamp AKI 2024 di semua subsektor.
Mereka di antaranya adalah BALIBELL JAM, jenama kuliner dari pulau Bali yang fokus memproduksi selai (jam) rumahan dengan bahan pemanis rendah gula dan bahan baku alami, sesuai untuk mereka yang sedang diet atau menganut pola hidup sehat.
NU’KIEU, merupakan pengrajin dari Kota Bogor ini pionir dalam produksi kerajinan berbahan baku bambu tanpa bahan pengawet dan kimia dalam proses pengerjaannya, sehingga ramah lingkungan. Beberapa produk handmade andalannya seperti mug, tumbler, cangkir, teko, dan lain-lain
HOSHIGORU SWIMWEAR dengan produk baju renang asal Bali yang menggunakan bahan-bahan daur ulang dan less waste material, dengan desain yang multi ways.
Kemudian William Hoshigoru, sang owner yang berpengalaman selama 7 tahun merancang baju renang di perusahaan di Perancis memiliki visi menciptakan busana yang tak cuma modis, namun juga ramah lingkungan, sehingga jika sudah tidak terpakai bisa didaur ulang kembali.
ARF RACEWEAR memiliki sepatu balap dan hand gloves secara handmade. Saat ini ARF RACEWEAR sudah rutin mengekspor produknya ke luar negeri seperti Malaysia, Brunei, USA, Italia dan negara Eropa lain.
CUCICAR: Merupakan jenama aplikasi untuk melayani pebisnis cuci dan salon mobil.
“Kami memiliki misi mengurangi cost usaha yang selama ini menjadi problem mereka, melalui aplikasi online mudah digunakan, sehingga menciptakan lapangan kerja baru kedepannya”, ulas Syakib Bachmid, Owner dari CUCICAR.
Setelah Fase Bootcamp yang tinggal menyisakan 4 kota lagi (Ternate, Tanjung Pinang, Labuan Bajo dan Merauke) tahapan berikutnya adalah bagi para peserta terpilih akan ikut dalam pameran yang akan berlangsung di masing-masing Kota dan kabupaten di akhir bulan Mei hingga Agustus 2024.
Kemudian ditutup dengan tahapan akhir dari rangkaian kegiatan AKI 2024, dengan Malam Puncak yang akan diadakan di Jakarta pada bulan September 2024.