Dipublish Tgl: Tuesday, 28 May 2024
Faktor produksi alam merupakan sumber daya yang disediakan oleh alam dan dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk menghasilkan barang dan jasa. Berbagai contoh faktor ini tersebar di seluruh penjuru bumi.
Mulai dari tanah yang subur, air yang jernih, hingga mineral yang terpendam di dalam perut bumi. Masing-masing faktor produksi ini memiliki peran penting dalam proses produksi dan berkontribusi terhadap kesejahteraan manusia.
Apa saja contohnya, simak penjelasan lengkapnya pada artikel di bawah ini!
Pengertian Faktor Produksi Alam
Mengutip dari e-book berjudul Ilmu Ekonomi dalam PLP (2019) Karya Khairinal dan Muazza, faktor produksi alam adalah seluruh sumber daya alam dari kekayaan alam yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia untuk menghasilkan barang dan jasa.
Faktor produksi ini tergolong sebagai faktor produksi asli, karena sudah ada sejak awal mula penciptaan dan tidak diciptakan oleh manusia. Beberapa dari sumber daya alam ini merupakan sumber daya yang terbatas/ langka dan perlu dikelola dengan baik.
Baca Juga: Apa Arti Kelangkaan dalam Ilmu Ekonomi?
Karakteristik Faktor Produksi Alam
Berikut adalah beberapa karakteristik faktor produksi dari alam:
- Tersedia secara alami dan sudah ada sejak awal mula penciptaan dan tidak diciptakan oleh manusia.
- Jumlah terbatas dan tidak dapat diperbarui dengan cepat.
- Tidak memiliki biaya produksi, karena sudah disediakan oleh alam secara gratis. Namun, perlu biaya untuk mengambil, mengolah, dan mendistribusikan.
- Memiliki kualitas yang berbeda-beda, biasanya dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti lokasi geografis, kondisi alam, dan pengelolaan manusia.
Contoh Faktor Produksi Alam
Adapun beberapa contoh faktor produksi alam adalah sebagai berikut:
1. Tanah
Contoh pertama ada tanah, yang merupakan tempat di mana manusia dapat bercocok tanam, membangun rumah dan gedung, serta melakukan berbagai kegiatan ekonomi lainnya.
2. Air
Kemudian air, material ini memiliki banyak fungsi bagi kehidupan manusia. Mulai dari untuk minum, mandi, mencuci, mengairi sawah, dan masih banyak lagi.
3. Udara
Berikutnya ada usaha digunakan dalam proses fotosintesis oleh tumbuhan dan berbagai proses industri, contohnya pada proses pembakaran, pendinginan, pengeringan dan lainnya.
4. Mineral
Kemudian ada mineral, sumber daya alam yang terdapat di dalam perut bumi, seperti batu bara, minyak bumi, gas alam, dan emas.
Mineral digunakan dalam berbagai industri, seperti industri manufaktur, konstruksi, dan energi.
5. Hutan
Selanjutnya ada hutan sebagai penyedia berbagai sumber daya alam, seperti kayu, rotan, dan hasil hutan lainnya. Hutan juga berfungsi sebagai penjaga keseimbangan alam dan penahan air.
Hewan
Terakhir ada hewan yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, seperti menghasilkan daging, susu, telur, dan kulit. Hewan juga dapat digunakan sebagai alat transportasi dan tenaga kerja.
Manfaat Faktor Produksi Alam dalam Bisnis
Apa saja manfaat dari faktor produksi alam pada bisnis? Berikut diantaranya:
- Sumber bahan baku untuk berbagai industri, seperti industri makanan, tekstil, dan konstruksi.
- Keberagaman sumber daya alam di berbagai wilayah membuka peluang bisnis yang beragam, bisa pariwisata, dagang dan lainnya.
- Meningkatkan daya saing, mengingat konsumen saat ini lebih menghargai produk ramah lingkungan.
- Dapat meningkatkan pendapatan negara dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Contohnya, industri pariwisata dan pertambangan yang menghasilkan devisa negara.
- Menciptakan lapangan kerja, dan dapat membantu mengurangi tingkat pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Contoh usaha yang sangat bergantung pada sumber daya alam adalah pertanian.
Baca Juga: 7 Usaha yang Berhubungan dengan Pertanian dan Tipsnya
Kekurangan Faktor Produksi Alam
Selain menguntungkan, ada beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan jika menggunakan sumber daya alam sebagai dasar usaha, yakni:
- Terbatas, sumber daya alam seperti tanah, air, mineral, dan minyak bumi adalah sumber daya yang terbatas dan tidak dapat diperbarui dengan cepat.
- Harga bahan baku yang berasal dari sumber daya alam seringkali mengalami fluktuasi yang tinggi.
- Penggunaan sumber daya alam secara berlebihan dapat menyebabkan kerusakan lingkungan, seperti pencemaran udara, air, dan tanah.
- Perebutan sumber daya alam seringkali memicu konflik sosial antara masyarakat dan perusahaan.
- Bisnis yang bergantung pada sumber daya alam sangat rentan terhadap perubahan
iklim dan bencana alam.
Jenis-Jenis Faktor Produksi
Selain faktor alam, dalam buku Ilmu Ekonomi dalam PLP (2019), ada 4 faktor produksi yang terdiri dari:
1. Faktor Produksi Alam
Faktor produksi alam merupakan segala sesuatu yang disediakan oleh alam dan dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk menghasilkan barang dan jasa.
Contohnya adalah tanah, air, udara, mineral, dan hutan. Sumber daya alam tergolong sebagai faktor produksi asli karena sudah ada sejak awal mula penciptaan dan tidak diciptakan oleh manusia.
Faktor produksi ini tersebar di seluruh penjuru bumi dan memiliki peran penting dalam kehidupan manusia.
2. Tenaga Kerja
Kedua ada tenaga kerja, yakni semua upaya manusia yang digunakan dalam produksi, baik secara fisik maupun mental. Contohnya adalah petani, buruh pabrik, guru, dokter, dan pengusaha.
Tenaga kerja memiliki peran penting dalam mengelola sumber daya alam dan modal menjadi barang dan jasa yang dibutuhkan manusia.
Kualitas dan keahlian tenaga kerja dapat mempengaruhi kualitas dan kuantitas produk yang dihasilkan.
3. Modal
Berikutnya ada modal, yakni semua barang dan jasa yang digunakan dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa lainnya.
Contohnya adalah mesin, gedung pabrik, alat-alat kerja, dan uang. Modal dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu modal tetap dan modal lancar.
- Modal tetap adalah modal yang digunakan dalam jangka waktu lama, seperti mesin dan gedung pabrik.
- Modal lancar adalah modal yang digunakan dalam jangka waktu pendek, seperti bahan baku dan gaji karyawan.
4. Kewirausahaan
Terakhir adalah kewirausahaan, merujuk pada kemampuan untuk menciptakan peluang dan mengambil resiko dalam memulai dan menjalankan usaha.
Dalam proses produksi, faktor-faktor produksi ini harus dikombinasikan secara optimal untuk menghasilkan barang dan jasa yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan pasar.
Kesimpulan
Dari seluruh penjelasan di atas, dapat disimpulkan jika faktor produksi alam merupakan sumber daya yang disediakan oleh alam dan menjadi bahan baku utama dalam berbagai industri.
Sumber daya alam ini juga memiliki beragam manfaat untuk bisnis, mulai dari sebagai sumber bahan baku murah, peluang bisnis beragam, peningkatan daya saing, lapangan pekerjaan, sehingga berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi.
Namun, penggunaannya perlu dikelola secara bertanggung jawab karena dapat menyebabkan kelangkaan, fluktuasi harga, kerusakan lingkungan, konflik sosial, dan ketergantungan pada alam.
Penerapan prinsip berkelanjutan, teknologi ramah lingkungan, diversifikasi usaha, dan edukasi masyarakat menjadi kunci pemanfaatan optimal sumber daya alam untuk keberlanjutan bisnis dan kelestarian lingkungan. Semoga bermanfaat!