ERA.id – Tato telah menjadi bentuk ekspresi diri dari seseorang untuk memamerkan seni dan identitas mereka. Namun tahukah Anda jika bagian tubuh yang tidak boleh ditato?
Beberapa bagian tubuh sebaiknya dihindari untuk ditato, karena terdapat konsekuensi menato area-area tersebut. Semoga artikel ini dapat membantu Anda membuat keputusan yang tepat sebelum berkomitmen memiliki tato permanen.
Bagian Tubuh yang Tidak Boleh Ditato
Dilansir dari Cosmopolitan Filipina, berikut ini beberapa bagian tubuh yang sebaiknya tidak ditato beserta beberapa alasannya:
-
Rusuk atau Bagian Perut
Jika Anda memiliki toleransi rasa sakit yang rendah, disarankan untuk tidak menato pada bagian rusuk karena kulit yang sangat tipis sehingga tidak banyak yang dapat berfungsi sebagai penyangga dari tulang.
-
Jari
Karena kita sering mencuci tangan, pigmen pada tato jari cenderung memudar lebih cepat. Kulit pada jari dan tangan juga cepat aus, sehingga menjadikannya tempat yang kurang ideal untuk tato.
Jika Anda memutuskan untuk mendapatkan tato di jari atau tangan, disarankan untuk selalu menggunakan tabir surya untuk membantu menjaga ketahanannya.
-
Leher
Karena kulit pada leher cukup tipis, tato pada area ini mungkin bukan sebuah pengalaman yang baik. Selain itu, leher juga area yang sering meregang, sehingga kebanyakan seniman tato menghindari area ini sama sekali.
Jika Anda berencana mendapatkan tato di leher, para seniman tato akan merekomendasikan sisi leher karena merupakan bagian yang paling tidak sensitif.
Bagian Tubuh Terbaik untuk Tato Permanen
-
Paha (depan atau samping)
Sinar matahari adalah penyebab utama tato permanen memudar, terutama yang berwarna. Jika Anda sering menghabiskan waktu di luar ruangan, sebaiknya dapatkan tato di paha, karena merupakan salah satu area tubuh yang lebih tertutup.
-
Lengan Bawah
Untuk orang dengan toleransi rasa sakit yang rendah, lengan bawah adalah tempat yang baik untuk ditato karena ini adalah salah satu area yang tidak terlalu sakit.
Namun secara khusus, lengan bawah bagian luar lebih akan sedikit sakit dibandingkan bagian dalam, karena saraf radial yang melewati bagian dalam. Bagian ini juga area yang cukup besar, sehingga Anda memiliki lebih banyak kebebasan dengan desain yang Anda pilih.
-
Dada atau Bagian Pektoral
Jika Anda berencana mendapatkan tato di area ini, direkomendasikan mendapatkannya di tulang selangka bagian luar. Karena biasanya tertutup oleh kemeja dan atasan, sehingga kecil kemungkinan untuk memudar karena paparan sinar matahari yang lebih sedikit.
Area ini juga tidak meregang seiring bertambahnya usia, dan menjadikannya tempat yang ideal untuk tato.
Meskipun demikian, sebelum memutuskan untuk memiliki tato, pertimbangkan hal-hal berikut untuk desain dan penempatan tato:
- Ukuran: Rencanakan ukuran sesuai tujuan tato masa depan agar tidak menyulitkan penambahan atau penutupannya.
- Bentuk dan Gaya: Pilih tempat yang sesuai dengan aliran dan gerakan tubuh. Misalnya, desain melingkar untuk siku atau lutut.
- Rasa Sakit: Prioritaskan penempatan yang baik meskipun area tersebut mungkin lebih sakit, karena pembuatan tato akan menyakitkan di mana pun.
- Mintalah saran dari seniman tato Anda untuk memastikan desain dan penempatan yang terbaik.
Selain bagian tubuh yang tidak boleh ditato, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…