Kuningan, Selular.ID – Penggunaan komponen lokal menjadi perhatian banyak pihak, begitupun PT Tera Data Indonusa Tbk (Axioo), Axioo menyebutkan produk laptop perusahaan itu sudah mengandung tingkat komponen dalam negeri (TKDN) 50%. Dan Laptop Axioo siap bersaing untuk pasar di Indonesia hingga global.
Namun Timmy Theopelus, Vice President Business Development & Strategic Partnership PT Tera Data Indonusa, Tbk menjelaskan bahwa tidak semua laptop Axioo sudah 50%.
Sehingga menurut Timmy, Axioo akan terus meningkatkan kandungan dalam negeri. kandungan bahan lokal dalam negeri makin tinggi tentunya ini juga akan jadi positioning Axioo di Indonesia.
“Karena pesaing kita sudah bukan lokal brand lagi melainkan brand-brand luar yang saat ini hadi di pasar Indonesia, oleh sebab itu Axioo akan terus meningkatkan kandungan lokal dalam negerinya “ujar Timmy, di Kuningan, Jawa Barat (05/06/24).
Dikatakan Timmy, Tak hanya berupaya meningkatkan TKDN, Axioo juga terus berupaya untuk terus memperkenalkan brand Axioo lebih kuat lagi ke masyarakat. Salah satunya melalui dunia Pendidikan.
“Axioo sesudah-sudah 11 tahun kita memang ada di pendidikan melalui Axioo Program Class, dan tak hanya menyasar SMK saja, juga kampus dan pemerintahan, tahun ini ada sekitar kayak sekitar 15 kota. Targetnya adalah memperkenalkan tentang ekosistem Axioo ke kalangan pemerintahan di tiap provinsi dan kota-kota yang kita lewati di sana gitu karena masih banyak. Yang enggak tau juga gitu ya tentang Axioo,”terang Timmy.
Axioo juga melihat perkembangan artificial intelligence (AI) yang kian masif, melalui Axioo Class Program, Axioo akan membuka tiga lab khusus kecerdasan buatan (AI) berstandar internasional untuk dunia pendidikan di sejumlah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Indonesia.
Program ini dijelaskan Timmy, bernama AI For Youth, di mana kurikulumnya dari Intel. Akan ada tiga lab AI yang akan kami sumbangkan ke sejumlah sekolah, salah satunya untuk SMK Pertiwi Kuningan, Jawa Barat.
Ia menambahkan, AI For Youth akan berjalan mulai Augustus 2024, yang mana akan fokus ke bidang robotika dan bertujuan untuk mendorong Industri 5.0 di Indonesia.
“Bidang AI-nya fokus ke robotika untuk mendorong Industri 5.0, di mana robot bisa kerja bareng dan berkomunikasi dengan manusia. Ada juga kurikulum tentang machine learning, deep learning, computer vision, dan large language model (LLM),” tutur Timmy
Axioo Class Program sendiri sudah berjalan sejak 2012 yang bertujuan untuk memberikan sumbangsih dalam mencerdaskan bangsa.
Baca Juga:Axioo Class Program, Upaya Axioo Cari SDM di Bidang IT
Saat ini Axioo Class Program telah bekerja sama dengan lebih dari puluhan perusahaan dan juga melatih puluhan ribu siswa SMK, perguruan tinggi, lembaga pendidikan non vokasional per tahunnya.