Selular.ID – Tuntutan mulai berdatangan dari para pekerja di Samsung Electronics dengan ancaman mogok bekerja.
Serikat pekerja terbesar di Samsung Electronics, melakukan pemogokan hari ini untuk pertama kalinya dalam 55 tahun.
National Samsung Electronics Union (NSEU) dan Samsung Electronics telah melakukan negosiasi panjang selama beberapa waktu sekarang.
Serikat pekerja meminta gaji yang lebih baik dan fasilitas lainnya. Meskipun Samsung telah menyetujui kenaikan gaji, namun belum ada kesepakatan mengenai tuntutan lainnya.
Serikat pekerja telah mengancam akan melakukan pemogokan sejak beberapa minggu. Mereka akhirnya mengeluarkan seruan mogok pada tanggal 7 Juni, dengan memperjelas bahwa lebih dari 30.000 anggota yang merupakan seperlima dari angkatan kerja perusahaan tidak akan masuk kerja pada hari itu jika tuntutan tidak dipenuhi.
Alih-alih menyerah di bawah tekanan, Samsung memilih untuk mengatasi hal ini. Karena tuntutan serikat pekerja tidak diterima, maka serikat pekerja melakukan pemogokan hari ini, menjadikan tanggal 7 Juni 2024 sebagai pertama kalinya dalam sejarah Samsung Electronics karyawannya melakukan pemogokan.
Serikat pekerja belum mengungkapkan berapa banyak anggotanya yang berpartisipasi dalam pemogokan tersebut.
Laporan dari The Korea Times menunjukkan bahwa yang melakukan pemogokan adalah para pekerja di kantor pusat perusahaan di Seoul, dan bukan mereka yang bekerja di fasilitas produksi.
Samsung Electronics mengatakan bahwa pemogokan tersebut tidak akan mengganggu aktivitas bisnis atau produksi chip mereka.
Analis pasar juga merasa bahwa pemogokan tersebut tidak akan berdampak banyak pada jadwal produksi perusahaan.
Baca juga: Salip Apple, Samsung Pimpin Pasar Smartphone Global untuk Q1 2024