Emas di Proyeksikan Menurun usai Rilis Berita CPI dan FOMC

emas-di-proyeksikan-menurun-usai-rilis-berita-cpi-dan-fomc
Emas di Proyeksikan Menurun usai Rilis Berita CPI dan FOMC
service
Share

Share This Post

or copy the link

Selular.ID – Harga emas diperkirakan akan mengalami penurunan pada hari ini. Analis Deu Calion Futures (DCFX), Andrew Fischer menyebutkan kondisi penurunan ini karena beberapa faktor ekonomi terkini, termasuk berita CPI (Consumer Price Index) dan rilis berita FOMC (Federal Open Market Committee).

Fischer menjelaskan, setelah rilis berita Consumer Price Index (CPI) yang menunjukkan pelemahan terhadap dolar AS, emas sempat mengalami penguatan.

Baca juga: Harga Emas Turun Kurangnya Permintaan Prospek Suku Bunga AS

“Namun, kondisi ini berubah setelah rilis berita Federal Open Market Committee (FOMC) yang memperkuat kembali dolar AS. Ia menilai bahwa harga emas cenderung turun karena harga saat ini lebih rendah dibandingkan dengan level resistance tertinggi sebelumnya dan tren penurunan masih berlanjut,” ujarnya.

Secara teknikal, analisa Fischer menunjukkan trendline harga emas masih berada dalam tren menurun, yang berarti tekanan jual masih dominan.

Sementara itu, analisis candlestick mengindikasikan pola bearish yang konsisten, memperkuat prediksi bahwa harga emas akan turun lebih lanjut.

Selain analisis teknikal, Fischer juga menyoroti beberapa faktor fundamental yang mempengaruhi harga emas. Dalam beberapa bulan terakhir, emas sempat mencapai level tertinggi hampir $2.450 pada bulan Mei.

Namun, harga tersebut kemudian mengalami penurunan menjadi sekitar $2.300. Meskipun demikian, banyak analis tetap optimis mengenai prospek jangka panjang emas.

Analis dari Citi, misalnya, dalam sebuah catatan menyatakan bahwa harga emas dapat melonjak hingga $3.000 dalam 12 bulan ke depan.

Optimisme ini didasarkan pada faktor-faktor seperti permintaan yang kuat dari bank sentral dan stagnasi pasokan akibat penurunan produksi, yang cenderung mendukung kenaikan harga emas.

Citi memperkirakan, bahwa pasar emas akan tetap didukung di atas $2.000-$2.200 per ons dan secara teratur menguji harga tertinggi nominal hingga akhir 2024 sebelum melonjak menjadi $3.000 pada tahun 2025.

Perubahan negatif dalam pertumbuhan ekonomi AS diperkirakan akan menjadi faktor positif bagi emas, karena meningkatkan permintaan untuk aset safe haven.

Secara keseluruhan, prediksi harga emas hari ini menunjukkan tren penurunan, didukung oleh analisis teknis dan tekanan jual dalam jangka pendek diperkirakan masih akan berlanjut.

Namun, dalam jangka panjang, banyak analis tetap optimis terhadap prospek emas, melihat potensi kenaikan yang signifikan dalam beberapa tahun ke depan.

Baca juga: Harga Emas Diprediksi Melemah Jelang Rilis CPI dan The Fed FOMC

0
mutlu
Happy
0
_zg_n
Sad
0
sinirli
Annoyed
0
_a_rm_
Surprised
0
vir_sl_
Infected
Emas di Proyeksikan Menurun usai Rilis Berita CPI dan FOMC

Tamamen Ücretsiz Olarak Bültenimize Abone Olabilirsin

Yeni haberlerden haberdar olmak için fırsatı kaçırma ve ücretsiz e-posta aboneliğini hemen başlat.

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Login

To enjoy Foxiz.my.id privileges, log in or create an account now, and it's completely free!

Bizi Takip Edin