Jakarta, Selular.ID – Trendforce memposting laporan tentang produksi smartphone pada Q1 2024, mengungkapkan pertumbuhan tahunan yang menakjubkan sebesar 18,7% dengan total pengiriman 296 juta unit.
Pertumbuhan ini sebagian disebabkan oleh rendahnya produksi pada awal tahun 2023.
Perkiraannya adalah pada kuartal berikutnya (April-Juni 2024) akan kembali terjadi penurunan jumlah produksi.
Samsung memimpin pasar ponsel pintar pada Q1 2024, dengan 59,5 juta unit yang diproduksi, diikuti oleh Apple, Xiaomi, Oppo (termasuk OnePlus dan Realme), Transsion (Infinix, Tecno, iTel) dan Vivo.
Merek-merek ini menguasai 80% pasar ponsel pintar global, dan Samsung sendiri menguasai 20% pangsa pasarnya.
Strategi pasar pada tahun 2023, di mana perusahaan mendorong stok lama dan menunda peluncuran perangkat baru untuk mengosongkan inventaris, memengaruhi data perbandingan dalam beberapa bulan terakhir.
Namun demikian, Trendforce menunjukkan bahwa Xiaomi sudah melewati titik masalah persediaan dan telah berhasil meningkatkan investasi di pasar negara berkembang.
Penjualan Oppo terpuruk di kancah domestik di Tiongkok, di mana Honor muncul sebagai pabrikan papan atas.
Namun, pembuatnya telah menyelesaikan masalah paten dengan Nokia dan kini dapat menjual produknya di Eropa.
Kembalinya pasar Jerman dijadwalkan pada paruh kedua tahun ini.
Baca Juga: TrendForce: Pasar Smartphone Global H1-2023 Capai Titik Terendah