Presiden tinjau pompanisasi di Desa Krendowahono Karanganyar 

presiden-tinjau-pompanisasi-di-desa-krendowahono-karanganyar 
Presiden tinjau pompanisasi di Desa Krendowahono Karanganyar 
service
Share

Share This Post

or copy the link

Saya berikan contoh di Jawa Tengah, target kami untuk produksi 9,8 juta ton. Dengan pompanisasi kami ingin ada tambahan 1,3 juta ton. Nggak banyak, dari 9,8 juta ton diberi tambahan 1,3 juta ton

Karanganyar (ANTARA) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau program pompanisasi di Dukuh Sangiran, Desa Krendowahono, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Rabu.

Pada kunjungan kerjanya, Presiden Jokowi tiba di lokasi sekitar pukul 10.15 WIB. Pada kesempatan itu, Kepala Negara didampingi oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

Presiden Jokowi melihat secara langsung operasional pompa air dan proses panen padi oleh petani.

Kepada wartawan, Presiden mengatakan, pompanisasi ini tidak hanya di Jawa Tengah atau Kabupaten Karanganyar saja tetapi juga di daerah lain.

“Di semua provinsi yang kami perkirakan di Juli, Agustus, September, Oktober ini akan terjadi kekeringan yang panjang,” katanya.

Jokowi berharap program pompanisasi tersebut bisa meningkatkan produktivitas padi oleh para petani.

“Saya berikan contoh di Jawa Tengah, target kami untuk produksi 9,8 juta ton. Dengan pompanisasi kami ingin ada tambahan 1,3 juta ton. Nggak banyak, dari 9,8 juta ton diberi tambahan 1,3 juta ton,” katanya.

Terkait program tersebut, khusus di Jawa Tengah sudah didatangkan 4.300 pompa air.

“Sudah diterima di provinsi, di Kodam, baik yang PK-nya 8,5 PK maupun yang 18 PK seperti yang ada di sini,” katanya.

Jokowi berharap dengan bantuan pompa ini para petani bisa melewati musim kering dengan baik.

“Kami harapkan terjadinya kekeringan panjang yang sudah kami perkirakan lewat BMKG ini bisa ditutup dengan pengolahan air seperti ini, water manajemen sangat penting sekali,” katanya.

Mengenai sistem pompa air tersebut, dikatakannya, bisa dengan memanfaatkan air dari sungai, air dari tanah, maupun air sungai yang masuk ke irigasi seperti halnya yang ada di Kabupaten Klaten.

“Selain itu juga hujan buatan di akhir-akhir musim penghujan seperti ini akan kami maksimalkan,” katanya.

Ia juga berharap optimalisasi produksi beras dapat menekan impor komoditas tersebut.

“Agar impor kita tidak makin besar, sehingga kami harapkan panen maksimal tidak hanya di tahun tanam pertama, tahun tanam kedua, tapi tahun tanam ketiga juga tetap sama,” kata Jokowi.

Baca juga: Presiden Jokowi serahkan sapi kurban ke Masjid Baiturrahman Semarang
Baca juga: Presiden Jokowi tinjau proyek tanggul laut Tambaklorok di Semarang
Baca juga: Presiden Joko Widodo shalat id di Simpanglima Semarang

 

Pewarta: Aris Wasita
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024

0
mutlu
Happy
0
_zg_n
Sad
0
sinirli
Annoyed
0
_a_rm_
Surprised
0
vir_sl_
Infected
Presiden tinjau pompanisasi di Desa Krendowahono Karanganyar 

Tamamen Ücretsiz Olarak Bültenimize Abone Olabilirsin

Yeni haberlerden haberdar olmak için fırsatı kaçırma ve ücretsiz e-posta aboneliğini hemen başlat.

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Login

To enjoy Foxiz.my.id privileges, log in or create an account now, and it's completely free!

Bizi Takip Edin