JAKARTA, SELULAR.ID – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie mengangkat Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) Ismail sebagai Pelaksana tugas (Plt) Dirjen Aptika.
Ismail menggantikan Semuel Abrijani Pangerapan yang mundur imbas peretasan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 di Surabaya.
Penunjukan tersebut tertuang dalam Surat Perintah Pelaksana Tugas yang ditandatangani Menkominfo Budie Arie pada 4 Juli 2024.
Dalam surat itu, Ismail bakal melaksanakan tugas sebagai Plt Dirjen Aptika selama tiga bulan terhitung sejak Kamis (4/7/2024).
TONTON JUGA:
“Terhitung mulai tanggal 4 Juli 2024, di samping jabatannya sebagai Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika, juga sebagai Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Aplikasi Informatika selama tiga bulan,” demikian bunyi surat yang Selular terima, Jumat (5/7/2024).
Baca juga: Kominfo Akan Evaluasi Kehadiran Starlink di Indonesia, Statusnya Sama dengan ISP
Surat tersebut juga menyatakan pelaksana tugas dalam hal ini tidak memiliki kewenangan untuk mengambil keputusan dan/atau tindakan yang bersifat strategis yang berdampak pada perubahan status hukum pada aspek organisasi, kepegawaian, dan alokasi anggaran.
Sebelumnya, Semuel mengumumkan pengunduran dirinya dari kursi Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika (Aptika) Kominfo pada Kamis (4/7/2024).
Menurutnya dia sudah menyatakan mundur per 1 Juli kemarin.
“Tidak terasa sudah delapan tahun saya bertemu teman-teman, karena semua ada waktunya, ini waktunya saya berpisah,” kata Semuel.
“Saya menyatakan per tanggal 1 Juli kemarin sudah saya ajukan pengunduran diri saya secara lisan dan suratnya sudah saya sampaikan kemarin,” sambungnya.
Semuel mundur dari jabatannya sebagai Dirjen Aptika setelah serangan ransomware pada PDNS bergulir hampir dua pekan sejak pertama kali naik ke publik pada Jumat (20/7/2024).
Baca juga: Kunci PDNS Diserahkan ke Kominfo, Brain Cipher: Sangat Mudah Kami Bobol
Semuel menyebut pengunduran dirinya ini merupakan tanggung jawab moral atas insiden ransomware yang menyerang PDNS 2 di Surabaya.
“(Saya mundur) sebagai tanggung jawab moral saya,” ujarnya.
SIMAK JUGA:
Ikuti berita Selular.id di Google News