JAKARTA, SELULAR.ID – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi memberikan pesan kepada Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Dirjen Aptika) Kominfo yang baru dilantik, Hokky Situngkir.
Sebelumnya Menkominfo Budi Arie yang melantik Hokky Situngkir sebagai Dirjen di kantor Kominfo, Jumat (19/7/2024).
“Secara lebih spesifik, saya ingin memberikan beberapa instruksi yang terbagi dalam dua klaster yakni terkait dengan kepemimpinan dan tata kelola organisasi, serta yang kedua terkait dengan pelaksanaan program prioritas,” kata Budi dalam keterangan resminya, Jumat (19/7/2024).
Budi, dalam keterangan resminya, mengungkap bahwa ada beberapa program prioritas yang perlu menjadi perhatian Hokky.
Baca juga: Sejumlah PR Dirjen Aptika Kominfo yang Baru Dilantik
Salah satunya adalah pemulihan PDNS 2 yang belum lama ini diserang kelompok ransomware Brain Cipher.
“Beberapa program dimaksud, di antaranya: pemberantasan judi online; pemulihan PDNS 2 beserta ekosistemnya; penuntasan sejumlah regulasi di bidang Aptika seperti Aturan Pelaksana UU PDP, dan Permenkominfo tentang PSE Publik; pengembangan ekosistem ekonomi digital; dan peningkatan literasi digital,” menurut keterangan Kominfo.
Sistem PDNS 2 lumpuh sejak 20 Juni akibat serangan ransomware atau peretasan yang mengunci data-data di dalam sistem.
Sebagian besar data di pusat data yang dipakai 282 institusi pemerintah pusat dan daerah itu pun terkunci dan belum bisa dipulihkan sampai saat ini.
Untuk membukanya diperlukan pembuka enkripsi alias dekripsi. Pemerintah mengklaim pelaku meminta tebusan US$8 juta atau sekitar Rp131,8 miliar untuk mendapat kuncinya.
Namun, Kominfo mengaku tak akan membayar tebusan itu.
Baca juga: Profil Dirjen Aptika Kominfo Hokky Situngkir, Pernah di BSSN
Lalu, tiba-tiba muncul klaim dari kelompok Ransomware Brain Cipher yang mengaku sebagai peretas. Mereka mengaku akan memberikan kunci dekripsi secara gratis.
Keesokan harinya, Brain Cipher mengunggah tautan (link) untuk mengunduh (download) dekripsi data yang kena ransomware yang disebutnya cuma berlaku buat PDNS 2.
Hokky mengisi posisi Dirjen Aptika setelah Semuel Abrijani Pangerapan mundur per 1 Juli. Semuel menyebut pengunduran dirinya ini merupakan tanggung jawab moral atas insiden ransomware yang menyerang PDNS 2.
Kominfo sebelumnya sempat menunjuk Dirjen Sumber Daya dan Perangkat Pos Informatika (SDPPI) Ismail untuk menjabat sebagai Plt Dirjen Aptika. Kini, Kominfo resmi mengangkat Hokky sebagai Dirjen Aptika definitif.