- Semut memiliki berbagai macam warna. Ada yang berwarna merah, berbagai warna, sampai berwarna biru
- Saat ini ada lebih dari 15.700 spesies dan subspesies semut yang telah diberi nama. Perhitungan yang lebih pasti tentang seberapa banyak semut di bumi telah diketahui. Jumlahnya 20 kuadriliun (angka 2 dengan jumlah 0 sebanyak 16).
- Semut tersebar ke seluruh penjuru dunia, kecuali benua Antartika di Kutub Selatan.
- Ada beberapa serangga yang menyerupai semut untuk bertahan hidup yang dinamakan mimikri. Seperti semut panda yang merupakan tawon.
Warna semut beraneka. Ada yang monokrom, misalnya merah. Contohnya adalah semut api (Solenopsis geminata) yang berwarna kemerahan, suka menjelajah tanaman dan pohon. Ada pula yang berupa perpaduan warna seperti semut firaun (Monomorium pharaonis) yang suka mengerumuni gula, berwarna belang hitam cokelat pada perutnya.
Saat ini ada lebih dari 15.700 spesies dan subspesies semut yang telah diberi nama, dan masih banyak lagi yang menunggu untuk diteliti. Mereka menyebar ke seluruh penjuru dunia, kecuali benua antartika di kutub Selatan. Semut umumnya menghuni wilayah tropis dan subtropis.
Perhitungan yang lebih pasti tentang seberapa banyak semut di bumi telah diketahui. Jumlahnya 20 kuadriliun (angka 2 dengan jumlah 0 sebanyak 16). Sebanyak 3 kuadriliun semut tinggal di tanah, sisanya yaitu 17 kuadriliun merupakan semut arboreal.
Dengan mengandaikan jumlah manusia di bumi ada 8 miliar, berapa perbandingan jumlah manusia dengan semut di bumi? 1 : 2.500.000. Dalam soal jumlah, manusia kalah telak melawan semut!
Di hutan hujan tropis seluas 6 hektare saja, bisa terdapat lebih dari 500 spesies semut. Sementara sebuah penelitian di wilayah urban (Bogor) berhasil menemukan 94 spesies semut. Dalam penelitian itu, semut yang banyak ditemukan di rumah adalah semut berwarna hitam spesies Pratrechina longicornis. Sedangkan di taman adalah semut berwarna kecokelatan spesies Anoplolepis gracilipes dan di tempat sampah semut berwarna kemerahan spesies Acanthognathus laevigatus.
Baca : Semut, Pasukan Pembersih yang Kerap Tak Dianggap

Semut Biru
Semut spesies baru dari negara bagian Arunachal Pradesh, India ini benar-benar terbilang langka. Tubuhnya sebagian besar berwarna biru metalik, kecuali antena, mulut, dan kakinya. Ukurannya kecil, kurang dari 2 milimeter.
Semut spesies baru itu diberi nama Paraparatrechina neela. Neela dalam bahasa India berarti biru. Temuan telah dilaporkan dalam jurnal ZooKeys, Mei lalu.
Mengutip laporan itu, genus Paraparatrechina umumnya ditemukan di daerah tropis, mulai dari hutan hujan hingga hutan yang terbuka. Dari serasah daun di tanah, hingga kanopi hutan. Sementara semut biru ini ditemukan di kaki Gunung Himalaya, India.
Warna biru sendiri sebenarnya juga ditemukan pada vertebrata seperti ikan, katak, burung. Pada serangga warna biru kerap ditemukan, namun sangat jarang pada famili Formicidae. Mengutip Forbes, semut berwarna biru sebelumnya juga pernah ditemukan di Australia, Filipina, Thailand.
Dari mana warna biru itu berasal? Para peneliti menjelaskan, warna biru pada serangga umumnya dihasilkan oleh sifat optik dari susunan nanostruktur biologis dan bukan disebabkan langsung oleh pigmen. Belum diketahui fungsi warna biru pada semut ini. Apakah untuk komunikasi, kamuflase, atau menakut-nakuti pemangsa.
Paraparatrechina sejauh ini mencakup 38 spesies dan empat subspesies yang diakui. Catatan penting lainnya, penemuan spesies baru semut biru terjadi 121 tahun setelah penemuan satu-satunya spesies India untuk genus Paraparatrechina, yaitu Paraparatrechina aseta pada 1902.
Baca juga : Berapakah Jumlah Seluruh Semut di Planet Bumi?

Menyerupai Semut
Namanya semut panda. Warnanya hitam dan putih. Cuma, meski namanya semut panda, spesies satu ini bukan semut namun tawon. Bentuknya saja yang mirip semut.
Berbeda dengan yang jantan, spesies tawon dengan nama ilmiah Euspinolia militaris ini, betinanya tidak memiliki sayap menyerupai semut. Badannya berbulu seperti beludru, dengan bintik hitam di sekitar mata, sementara kepala berwarna putih seperti panda. Badannya hitam dengan totol putih, demikian pula perutnya.
Seperti semut, jumlah kaki semut panda berjumlah enam. Tubuhnya sama-sama terdiri dari tiga bagian yaitu kepala, badan, dan perut, yang dihubungkan dengan organ seperti tangkai kecil.
Seperti layaknya tawon, dia mempunyai sengat. Meski tidak mematikan bagi manusia, namun jangan coba-coba mengganggunya. Bisa sangat menyakitkan. Sengatan itu terutama digunakan untuk mengusir lawan atau melumpuhkan predator.
Karena tidak punya sayap, betina akan dibawa terbang oleh tawon jantan dan mereka kawin di udara. Semut panda betina kemudian akan mencari tempat bertelur di tanah. Biasanya sarang serangga lain. Saat telur-telurnya menetas, mereka akan makan larva serangga pemilik sarang yang ditempati itu.
Baca juga : Operasi Penyelamatan Nyawa ala Semut

Beberapa spesies tawon rupanya suka menyerupai bentuk semut. Dalam perjalanan evolusi yang panjang, mereka mengambil keuntungan agar tetap bertahan hidup dengan menyerupai bentuk semut. Perilaku ini dalam sains disebut mimikri Batesian, yaitu menyerupai spesies lain agar dianggap berbahaya. Semut beludru (Dasymutilla occidentalis) adalah contoh lain dari tawon yang menyerupai semut.
Mekanisme yang sama juga terjadi di banyak spesies laba-laba. Di hutan tropis di pulau Kalimantan dan Thailand, laba-laba pelompat Myrmarachne terlihat seperti semut secara morfologis. Kepala besar, berbadan ramping, dengan perut lonjong. Penampilan laba-laba yang seperti semut itu memberikan perlindungan dari predator seperti belalang sembah.***