JAKARTA, SELULAR.ID – Harga saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) turun di akhir bulan Juli atau awal Agustus 2024 ini.
Harga saham Telkom (TLKM) yang pada awal pekan atau hari Senin (29/7/2024) menyentuh Rp3.100 harus terkoreksi hingga Rp2.850 pada penutupan perdagangan hari Jumat (2/8/2024).
Meski saham Telkom (TLKM) terkoreksi cukup dalam, namun ini menjadi harga yang menarik bagi para investor.
Pasalnya, TLKM baru saja merilis pendapatan terbarunya untuk semester I-2024 dan raihan laba mereka.
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) dan entitas anak mencatatkan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp11,76 triliun pada semester I-2024.
Jumlah laba Telkom ini turun 8,46% secara tahunan atau year on year (yoy) dari setahun sebelumnya sebesar Rp12,75 triliun.
Mengutip laporan keuangan TLKM periode 30 Juni 2024, pendapatan tercatat naik tipis 2,47% yoy menjadi Rp75,29 triliun dari setahun sebelumnya Rp73,47 triliun.
Bila dirinci, jumlah pendapatan TLKM disumbang oleh jumlah pendapatan data, internat, dan jasa teknologi informatika sebesar Rp38,41 triliun, naik tipis 0,03% yoy. Pendapatan Indihome tercatat Rp12,97 triliun.
Seiring dengan kenaikan tersebut, perusahaan telekomunikasi dan jaringan pelat merah ini mencatatkan kenaikan terhadap sejumlah biaya dan beban.
Baca juga: Ajak 10.000 Pelari, Telkom Sukses Gelar Lomba Lari Pertamanya
Di antaranya beban operasi pemeliharaan dan jasa telekomunikasi naik menjadi Rp19,46 triliun dari setahun sebelumnya Rp19,17 triliun, biaya penyusutan dan amortisasi naik menjadi Rp16,12 triliun dari sebelumnya Rp15,94 triliun, beban karyawan menjadi Rp9,48 triliun dari Rp7,84 triliun.
Kemudian beban interkoneksi menjadi Rp3,54 triliun dari sebelumnya Rp3,09 triliun, dan beban umum dan administrasi menjadi Rp3,35 triliun dari sebelumnya Rp3,33 triliun.
Hanya beban pemasaran yang tercatat turun menjadi Rp1,57 triliun dari sebelumnya Rp1,65 triliun.
Telkom Indonesia juga mencatatkan kerugian yang belum direalisasikan dari perubahan nilai wajar atas investasi sebesar Rp857 miliar, berbalik dari keuntungan Rp412 miliar setahun sebelumnya.
Baca juga: Telkom Digiland Conference 2024 Hadirkan Pembicara Inspiratif dan Pasar Rakyat
Lantas, laba usaha turun 6,01% yoy menjadi Rp21,63 triliun pada paruh pertama tahun ini.
Jumlah aset TLKM pun turun menjadi Rp285,99 triliun pada Juni 2024, dari sebesar Rp287,04 triliun pada akhir Desember 2023.