Tidak hanya dikenal karena potensi wisatanya yang luar biasa, Malang juga ternyata memiliki predikat lain sebagai surganya pendaki pemula. Bagaimana tidak? Sederet gunung di Malang memiliki karakter yang sangat cocok untuk pendaki di tingkat ini, dan ingin terus mengasah keterampilannya.
Bingung gunung apa yang dimaksud?
Kamu bisa memulai daftar ini dengan Gunung Panderman, kemudian Gunung Banyak, Gunung Butak, Gunung Arjuno Welirang, sampai ke Gunung Kawi yang dikenal sebagai salah satu gunung yang aura mistis dan spiritualnya begitu kental.
Jadi tak heran jika predikat tersebut diberikan pada kota Malang. Nah untuk membantu kamu membuka wawasan soal lima gunung tadi, kamu bisa cermati ulasan masing-masing gunung tersebut di bagian pertama ini.
Baca Juga: Tips Memilih Topi Outdoor yang Nyaman dan Terlindungi Panas
5 Gunung di Malang yang Cocok untuk Pemula
Masing-masing gunung yang disebutkan di atas punya pesona dan daya tariknya tersendiri. Satu hal yang menyamakan kelimanya adalah bahwa gunung-gunung tadi ‘bersahabat’ dengan pendaki pemula, jadi cocok menjadi destinasi pendakian jika kamu baru memulai hobi mendaki gunung.
Tanpa banyak pengantar mengenai lima gunung tersebut, berikut masing-masing profil singkatnya.
1. Gunung Panderman
Gunung ini berada di Kota Batu, dengan puncaknya berada di ketinggian 2,045 mdpl. Puncak Gunung Panderman sendiri disebut dengan Basundara. Asal nama Gunung Panderman berakar dari kata Dermo, yang berarti ‘sekedar’.
Pernah dikenal sebagai salah satu tempat pertapaan, kini gunung ini populer untuk wisatawan yang datang ke Kota Batu. Banyak orang menjadikan Puncak Basundara sebagai spot favorit memandangi matahari terbit dan melihat keindahan Kota Malang dari ketinggian. Artinya, waktu paling direkomendasikan untuk sampai ke puncak adalah di saat Matahari terbit.
Jalurnya cukup landai, sehingga membuat sesi pendakian Gunung Panderman relatif mudah. Meski demikian kamu sebaiknya tetap mempersiapkan fisik agar tidak sampai kehabisan napas, dan perlengkapan yang mendukung.
Dari basecamp ke Pos 1, akan menghabiskan waktu sekitar 2 jam. Kemudian dari Pos 1 ke Pos 2 akan memerlukan waktu 1 jam, Pos 2 ke Pos 3 kira-kira 1 jam lain, Pos 3 ke puncak hanya memerlukan sekitar 30 menit saja.
2. Gunung Banyak
Selanjutnya adalah Gunung Banyak. Gunung ini terkenal karena objek Omah Kayu dan aktivitas paralayang. Kamu juga bisa menikmati pemandangan serta keindahan Kota Malang dari ketinggian yang cukup, sehingga pengalaman yang didapatkan sangat maksimal.
Untuk jalur pendakian, Gunung Banyak sendiri memiliki trek yang cukup menantang dan setingkat lebih sulit dibandingkan Gunung Panderman. Tapi bisa dipastikan jalur ini masih aman dan bisa dinikmati oleh pendaki pemula.
Kamu bisa berkunjung ke gunung ini dan mendaki pada pagi hari atau sore hari untuk menikmati daya tarik utama yang disajikan. Tentu, persiapan fisik dan mental serta penggunaan peralatan yang solid juga direkomendasikan supaya kegiatan pendakian berjalan lancar.
3. Gunung Butak
Untuk daya tarik Gunung Butak sendiri terletak pada keindahan pemandangan 360 derajat dari puncaknya. Dari puncak Gunung Butak, kamu bisa melihat pemandangan pegunungan dan perkebunan teh yang hijau yang tentu menyejukkan mata.
Berada di antara Kabupaten Blitar dan Kabupaten Malang, gunung ini merupakan gunung stratovolcano. Dengan ketinggian 2,868 mdpl, trek yang ada di gunung ini juga masih tergolong ramah pada pendaki pemula, meski ada beberapa spot yang memerlukan ketelitian dan kehati-hatian ekstra.
Uniknya meski tidak terlalu tinggi, Gunung Butak memiliki beberapa opsi jalur pendakian.
Pertama, Jalur Panderman, memiliki jarak yang lebih jauh tapi medan yang lebih landai, kamu bisa berkemah di lokasi sabana
Kedua, Jalur Sirah Kencong, menawarkan waktu pendakian yang jauh lebih cepat, tapi medan yang jelas lebih berat. Jalur ini tidak punya sumber air, sehingga logistik yang dibawa harus lebih banyak
Untuk kamu yang ingin melakukan pendakian lebih mudah, Jalur Panderman lebih direkomendasikan. Tapi jika kamu merasa mampu, Jalur Sirah Kencong bisa menjadi opsi menarik untuk segera sampai ke puncak.
4. Gunung Arjuno-Welirang
Sebuah gunung berapi dengan ketinggian 3,339 mdpl, lokasinya berada di perbatasan Kota Batu, Kabupaten Malang dan Kabupaten Pasuruan. Gunung ini dikelola dibawah Taman Hutan Raya Raden Soerjo.
Gunung Arjuno-Welirang sendiri termasuk salah satu gunung di Malang yang unik, karena memiliki dua puncak berbeda dan berupa ‘kompleks’ gunung yang jarang ditemui. Seperti yang mungkin kamu pahami, asal nama gunung ini adalah salah satu tokoh pewayangan yang merupakan bagian dari Pandawa Lima.
Sebenarnya kompleks gunung ini bisa didaki melalui beberapa jalur. Tapi jalur yang menjadi favorit adalah Jalur Tretes. Jalur ini populer karena medannya yang tergolong mudah dan waktu tempuh yang masih terbilang singkat untuk sampai di dua puncaknya. Melalui jalur ini kamu juga akan melewati Alas Lali Jiwo dan Tanjakan Asu, yang terkenal di kalangan pendaki.
Serupa dengan persiapan di tiga gunung sebelumnya, fisik, mental, dan perlengkapan yang solid harus dipersiapkan dengan baik. Selain itu pastikan kamu tahu cara melakukan aklimatisasi yang tepat, karena perpindahan ketinggian yang cukup signifikan.
5. Gunung Kawi
Gunung di Malang ini terkenal dengan pesona mistis dan nilai spiritual yang kental. Ada beberapa lokasi ziarah dan meditasi yang terkenal, yang sampai sekarang masih dikunjungi banyak orang untuk berbagai tujuan yang berbeda.
Berada di Kabupaten Malang, gunung ini memiliki ketinggian 2,551 mdpl. Gunung Kawi sendiri memiliki beberapa jalur yang bisa digunakan, mulai dari Jalur Kucur, Jalur Kraton, hingga Jalur Kebun Teh Sirah Kencong.
Meski masih masuk dalam golongan gunung di Malang yang bersahabat untuk pendaki pemula, tapi rute dan jalur untuk mencapai puncak Gunung Kawi sudah mulai masuk ke kategori sangat menantang. Kamu bisa mencermati penjelasan singkat masing-masing jalurnya di artikel terkait yang disematkan di bawah ini.
Baca Juga: Opsi Jalur Pendakian Gunung Kawi, Variatif dan Beragam!
Persiapan yang lebih matang harus dilakukan karena medannya cukup berat. Logistik, fisik, mental, hingga peralatan pendakian yang berkualitas wajib dibawa. Pertimbangkan juga untuk memperhatikan nilai-nilai spiritual yang dipercaya masyarakat sekitar agar pendakian berjalan lebih lancar.
Tips Berguna untuk Pendaki Pemula
Adakah di antara lima gunung di Malang tersebut yang mulai menarik untuk kamu kunjungi? Jika ya, kamu bisa melihat setidaknya empat poin berikut ini untuk tips pendakian bagi pendaki pemula.
- Pertama, lakukan persiapan fisik dan mental. Latihan fisik akan membantu tubuh menjadi lebih kuat dan memiliki daya tahan yang lebih baik karena pendakian memerlukan tenaga dan endurance yang besar. Sementara latihan mental diperlukan supaya kamu tidak mudah menyerah, dan punya sikap gigih untuk menyelesaikan pendakian
- Kedua, bawa perlengkapan pendakian yang memadai dan berkualitas. Buat checklist perlengkapan yang harus dibawa agar tidak ada yang tertinggal. Pakaian hangat, jas hujan, sepatu gunung, tenda, sleeping bag, matras, flysheet, hingga perlengkapan masak, P3K, dan logistik, pastikan semua dibawa dan lengkap
- Ketiga, perhatikan etika dan tata krama pendakian gunung di Malang. Setiap gunung selalu memiliki tradisi dan kepercayaannya masing-masing, lengkap dengan mitos yang beredar di masyarakat. Jangan sepelekan hal ini, dan selalu hargai kepercayaan masyarakat. Selalu menjaga etika dan tata krama saat pendakian akan membuat pendakian berjalan lancar
- Keempat, utamakan keselamatan pendakian. Beberapa tips navigasi bisa sangat berguna untuk tetap berada di dalam jalur pendakian. Selain itu, kamu juga perlu tahu cara-cara berhadapan dengan cuaca yang buruk, cara melakukan pertolongan pertama, dan cara melakukan komunikasi darurat. Beberapa cara juga bisa kamu lihat di artikel terkait
Baca Juga: 10 Tips Menjaga Keselamatan Saat Mendaki ke Gunung Berapi
Itu tadi informasi singkat tentang lima gunung di Malang yang bisa menjadi tujuan untuk pendaki pemula. Beberapa tips sederhana di atas juga semoga bisa membantu untuk melakukan pendakian perdana yang akan kamu lakukan.
Persiapan matang dan perencanaan yang jelas akan sangat membantu pendakian yang kamu lakukan. Selain fisik dan mental, perlengkapan yang solid juga wajib digunakan. Untuk urusan ini, EIGER Adventure siap menyediakan setiap alat yang kamu butuhkan untuk pendakianmu ini.
Opsi Beragam dari EIGER Adventure
Untuk pendakian gunung di Malang, beberapa gear seperti Gotlander 2In1 Multi Jacket, X-Casuarina 6P, dan Wagleri Mid bisa menjadi opsi menarik. Dengan kualitas solid dna harga yang masih terjangkau, gear ini akan sangat membantu pendakianmu di setiap gunung tersebut. Tidak perlu cemas untuk mencari produknya, kamu bisa langsung mengunjungi EIGER Adventure Store (EAS) terdekat di kotamu. Agar lebih praktis dan mudah, kamu juga bisa belanja lewat mobile apps EIGER Adventure yang sudah bisa kamu unduh di Play Store untuk pengguna Android dan App Store untuk pengguna iOS. Produknya lebih lengkap dan dijamin ori. Dapatkan juga promo dan gratis ongkir ke seluruh wilayah Indonesia!