JAKARTA, SELULAR.ID – PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk atau Mitratel (MTEL) merevisi targetnya untuk tahun 2024.
Perusahaan menargetkan perolehan peningkatan pendapatan dan laba bersih hingga high single digit di tahun ini.
“Outlook pertumbuhan ekonomi positif, dengan pertumbuhan GDP moderat,” ujar Direktur Utama Mitratel, Theodorus Ardi Hartoko dalam keterangannya, Selasa (6/8/2024).
“Di sisi lain, terdapat pertumbuhan yang kencang di bisnis data trafik dan pasar telekomunikasi di Indonesia.”
“Untuk itu, kami masih optimis pertumbuhan kinerja tahun ini akan tetap baik,” sambungnya.
Baca juga: Simak Kinerja TOWR, MTEL dan TBIG dengan Dampak Starlink
Mitratel juga menargetkan pertumbuhan tenant baru sebanyak 3.000 pihak, dan pertambahan fiber optic hingga 14.000 kilometer sampai akhir tahun 2024.
Untuk itu, pihaknya telah menyiapkan capital expenditure alias belanja modal senilai Rp 5,6 triliun.
“Berdasarkan konsensus analis, EBITDA margin kami akan berada di atas 80%. Sedangkan untuk nett income margin perusahaan di angka 20%,” ujar Theodorus.
“Oleh karena itu, 27 analis merekomendasikan beli saham kami dengan target harga di level Rp 852 per saham,” imbuhnya.
Ke depan, Mitratel akan mengembangkan 11 tower ecosystem business, dimana 6 sudah berjalan dan 5 akan mulai digarap.
Adapun keenam bisnis yang sudah berjalan adalah tower leasing, tower fiberization, managed service, power-as-a-service, IBS/ smart building dan small cell.
Sementara kelima bisnis yang akan mulai dikembangkan ke depan adalah edge infra solution, active equipment sharing, internet of things, flying tower system dan antenna sharing.
Ikuti informasi menarik lainnya dari Selular.id di Google News