Teknologi.id – Fitur peta digital seperti Google Maps menjadi penyelamat bagi pengguna yang membutuhkan petunjuk arah. Google Maps memberikan kemudahan kepada penggunanya agar dapat segera mengetahui lokasi tujuan melalui jalur terdekat.
Google Maps merupakan sebuah layanan dari Google yang menyediakan peta, informasi lokasi, hingga navigasi bagi para penggunanya. Setiap orang bisa mengetahui kondisi jalanan dan informasi terkait daerah dalam genggaman tangan.
Dari berbagai manfaat yang ada, pengguna Google Maps sering menggunakan layanan tersebut sebagai pemandu jalan ke suatu daerah yang dituju. Pengguna hanya perlu menyalakan fitur lokasi dan mengetik tempat tujuan. Selebihnya, Google Maps mencari jalan terdekat dengan menyesuaikan kendaraan yang dipilih, kemudian pengguna siap dipandu olehnya.
Fitur dari pemandu jalan juga menyediakan informasi yang lebih lengkap lagi, terkait waktu perjalanan dan kondisi jalan secara real-time. Tingkat akurasi dari Google Maps tergolong tinggi karena menggunakan GPS yang saling terhubung dari satelit hingga dapat dibaca oleh pengguna melalui gadget masing-masing.
Umumnya, pencarian lokasi pada Google Maps dapat dilakukan dengan cara mengetik lokasi tujuan secara manual. Namun, tahukah bahwa lokasi Google Maps dapat dibuat dalam bentuk barcode?
Baca juga: Fitur Baru Google Maps Mudahkan Pengguna Cari Tempat Parkir
Mungkin hal ini sudah tidak asing bagi yang pernah melihat barcode peta pada petunjuk di tempat umum hingga undangan suatu acara. Barcode tersebut dapat memudahkan penggunanya mengetahui lokasi suatu tempat secara langsung. Cara ini jauh lebih praktis dan mudah.
Jangan salah, barcode Google Maps juga dapat dibuat dengan mudah oleh siapapun. Berikut adalah beberapa cara untuk menetapkan titik lokasi dalam Google Maps menjadi sebuah barcode.
Cara Membuat Barcode untuk Google Maps
1. Tentukan Lokasi pada Google Maps
Sebelum membuat barcode, tentukan terlebih dahulu posisi pada peta yang akan dijadikan titik lokasi. Pengguna dapat masuk ke aplikasi atau situs Google Maps, kemudian mengetik nama dari lokasi tersebut.
2. Salin Tautan Lokasi
Setelah mendapatkan lokasi yang tepat, salin tautan lokasi ke clipboard. Cara untuk menyalin lokasi adalah sebagai berikut:
- Klik tombol “Bagikan” atau “Share” yang berada di bagian kanan bawah detail lokasi
- Klik “Salin Tautan” atau “Copy Link”
3. Sambungkan dengan Barcode atau Kode QR
Buka situs yang menyediakan jasa pembuat barcode secara gratis. Situs-situs yang dapat dipakai antara lain:
- Free Online Barcode Generator,
- QR Barcode Generator,
- My QR Code,
- QRStuff
- Pageloot, dan lain-lain.
Masuk ke salah satu situs dan masukkan salinan lokasi ke kolom yang telah disediakan. Kemudian, klik “Generate” atau sejenisnya agar sistem dapat membuat barcode baru.
4. Unduh Barcode
Unduh barcode baru yang sudah selesai dihasilkan oleh situs. Barcode siap untuk digunakan.
Jangan lupa untuk memastikan kembali kelancaran sistem barcode yang telah tersambung pada lokasi di Google Maps.
Baca juga: Ini Dia, Cara Pantau Posisi Bus TransJakarta Secara Realtime di Google Maps
Penggunaan barcode dapat dikatakan sedikit berbeda dengan penggunaan Google Maps biasanya. Terdapat beberapa cara mudah untuk mengakses barcode. Cara ini dapat dilakukan pada hampir setiap perangkat ponsel terbaru tanpa harus mengunduh aplikasi tambahan.
Cara yang pertama adalah langsung memindai barcode melalui aplikasi Kamera. Pengguna hanya perlu memposisikan barcode agar dapat terlihat sepenuhnya dari kamera, lalu sistem akan membaca kode secara otomatis dan menawarkan untuk masuk ke halaman Google Maps yang berisikan lokasi tujuan. Pastikan barcode dapat terlihat dengan jelas saat dipindai.
Kemudian, cara selanjutnya terdapat dapat dilakukan oleh beberapa varian ponsel yang memiliki fitur memindai barcode. Fitur ini langsung mengarahkan penggunanya untuk memindai barcode dari Kamera maupun Galeri.
Demikian serangkaian cara untuk membuat barcode pada lokasi Google Maps.
Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News
(vn)