Foto: NASA
Teknologi.id – Pemilu menjadi salah satu event yang begitu diminati oleh berbagai insan mengingat vitalnya dampak yang akan diberikan dalam beberapa tahun kedepan. Oleh sebab itu, setiap orang memiliki hak untuk mengikuti kegiatan ini dan kegiatan ini sendiri juga menghadirkan antusiasme yang begitu tinggi.
Demi menopang hal ini, Pemerintah di suatu negara pada umumnya akan membentuk regulasi yang dapat memfasilitasi warga negaranya untuk tetap dapat berkontribusi memberi hak suaranya diberbagai situasi dan kondisi. JIka kita telah mengetahui bahwa seorang warga negara dapat mengikuti pemilihan umum dan negara lain, kita juga harus tahu bahwa kini seorang warga negara juga dapat mengikuti pemilihan umum di luar angkasa. Hal ini sebagaimana yang dilakukan Amerika Serikat untuk menjamin hak pilih warga negaranya.
Dalam hal ini, dua astronot NASA, Butch Wilmore dan Suni Williams akan menggunakan hak suara mereka dalam Pemilu Amerika Serikat (AS) meskipun berada di Stasiun Antariksa Internasional (ISS). Dua astronot Amerika tersebut mendapat keistimewaan untuk tetap dapat memberikan suara dari luar angkasa dikarenakan adanya undang-undang yang disahkan oleh Badan Legislatif Texas pada tahun 1997. Regulasi tersebut memungkinkan pemilih yang memenuhi syarat tetapi sedang berada dalam penerbangan luar angkasa untuk tetap ikut serta dalam pemungutan suara.
Foto: Ajaib
Baca juga : Noudhy Valdryno, Sosok di Balik Digitalisasi Kampanye Politik dan Pemilu
“Saya mengirimkan permintaan saya untuk memberikan suara hari ini.” ujar Wilmore
Baca berita dan artikel lain di Google News
(mha)