SELULAR.ID – Twitter atau yang kini berubah nama menjadi X, kini membentuk gebrakan baru penuh perdebatan. CEO X, Elon Musk akan membuat postingan untuk publik di X, masih bisa dilihat oleh seseorang yang sudah diblokir.
Saat ini, Twitter/X masih menutup semua akses kepada akun yang diblokir. Akes yang dimaksud yakni tidak bisa melihat balasan, media, pengikut, dan daftar pengikut.
Masih pasa posisi saat ini di Twitter/ X, akun yang diblokir sama sekali tidak bisa melihat postingan seseorang yang memblokirnya, meskipun itu adalah postingan untuk publik.
Banyak pengguna Twitter/X yang diblokir oleh seseorang mengaku, ia masih bisa melihat postingan publik milik orang yang memblokirnya saat ‘logout’ atau keluar dari akunnya. Tak hanya itu, jika ia memiliki akun lain yang tak diketahui atau akun palsu, nyatanya masih bisa mengintai postingan publik orang yang memblokirnya di akun asli.
Hal itu, menurut Musk merupakan hal konyol yang ada di hampir semua platform media sosial. Ia menyatakan tidak suka dengan fitur blokir yang dianggap tidak masuk akal.
Mengutip Verge, fitur ‘blokir’ yang diinginkan Musk kedepannya, hanya akan membatasi interaksi antara orang yang telah diblokir dengan postingan untuk publik dari si pemblokir. Orang yang diblokir tidak bisa membalas, menyukai, hingga mengirim pesan kepada akun yang memblokirnya, namun masih bisa melihat postingan di akun publik.
Baca juga: 10 Orang Dengan Jumlah Pengikut Twitter X Paling Banyak 2024
Fitur ini menimbulkan perdebatan, lantaran Musk ke depannya juga akan menghilangkan fitur blokir sepenuhnya, kecuali di Direct Message (DM). Sebagian pengguna merasa Twitter/X tak melindungi korban pelecehan dari media sosial.
Sebagian netizen justru merasa fitur blokir kedepannya bisa mengetahui siapa saja yang sudah memblokir dirinya karena tidak bisa melakukan interaksi di Twitter/X.
Ikuti informasi menarik lainnya dari Selular.id di Google News
