ERA.id – Sutradara film Bila Esok Ibu Tiada, Rudi Soedjarwo, mengatakan bahwa ia memberikan banyak kebebasan kepada para aktor yang bermain untuk filmnya. Rudi menuturkan hal itu untuk membangun emosi yang natural dari para pemain.
Film Bila Esok Ibu Tiada yang diproduksi oleh Leo Pictures ini dijadwalkan tayang pada 14 November mendatang. Rudi menuturkan dalam menggarap film Bila Esok Ibu Tiada, dirinya membebaskan pemain untuk mengeluarkan ekspresi terbaiknya.
“Kalau saya tuh kebetulan sutradara yang nggak mau rugi. Kalau kita di kasih pemain bagus mereka harus kasih dong ke saya, masa gue yang suruh (akting). Saya berikan full halaman bermainnya, blocking saja nggak saya block loh. Terserah lo mau ngapain kamera saya ikutin,” kata Rudi Soedjarwo saat Gala Premier film Bila Esok Ibu Tiada, Kamis (31/10/2024).
Lalu, kata Rudi, kebebasan yang diberikan kepada tiap pemain itu bukan tanpa alasan. Rudi menjelaskan bahwa hal itu untuk membuktikan kemampuan para pemain yang tidak diatur ketika berakting.
Kebebasan yang diberikan oleh Rudi ini pun terbukti dengan akting para pemain, seperti Fedi Nuril, Adinia Wirasti, Amanda Manopo, dan Yasmin Napper menjadi totalitas dalam film Bila Esok Ibu Tiada.
“Gue bisa get the best of mereka, sisi mereka terbaik dengan aksi-aksi mereka sebagai manusia. Keajaiban-keajaiban spontanitas mereka bereaksi itu nggak bisa dapat tuh kalau dibatasi,” jelasnya.
Rudi mengaku senang bisa membebaskan para pemain untuk berekspresi sehingga hasil yang didapat bisa dikemas dengan baik.
Film Bila Esok Ibu Tiada diangkat dari best-selling novel berjudul sama karya Nagiga Nuy Ayati. Film ini berkisah tentang seorang ibu dengan keempat anaknya yang mulai sibuk dengan kehidupan mereka masing-masing.
Keempat anaknya, Ranika (Adinia Wirasti), Rangga (Fedi Nuril), Rania (Amanda Manopo), dan Hening (Yasmin Napper), saling beradu ego tanpa memikirkan bagaimana nasib ibu mereka.
Film yang juga dibintangi oleh Chrsitine Hakim dan Slamet Rahardjo ini dijadwalkan tayang pada 14 November mendatang.