Digitalisasi Nasional, Upaya Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

service
Share

Share This Post

or copy the link

Selular.ID – Kolaborasi lintas sektor menjadi kunci untuk mewujudkan Indonesia sebagai pemain utama dalam ekonomi digital global.

Meutya Hafid, Menteri Komunikasi dan Digit mengatakan, bahwa kebijakan pemerintah akan berfokus pada penyediaan infrastruktur digital yang merata serta memajukan regulasi yang mendukung pertumbuhan sektor digital.

“Sinergi antara pemerintah, industri, dan masyarakat akan menentukan sejauh mana Indonesia dapat memanfaatkan potensi ekonomi digital untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar Meutya, dalam dalam pembukaan diskusi IndoTelko Forum bertajuk “Sinergi Industri Digital Wujudkan Asta Cita, di Jakarta (12/12/24).

Menurut Meutya, sinergi antara pemerintah, industri, dan masyarakat sangat penting dalam mendorong transformasi digital yang akan memberdayakan UMKM dan mendorong investasi yang berdampak pada kesejahteraan rakyat.

Doni Ismanto Darwin, Pendiri IndoTelko, mengungkapkan bahwa sektor ekonomi digital memiliki peran strategis dalam pencapaian visi Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 8% dalam lima tahun ke depan.

Dirgayuza Setiawan, Editor Buku Strategi Transformasi Bangsa “Prabowo Subianto” mengungkapkan, sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam mencapai tujuan tersebut, menyoroti pentingnya Rencana Kerja Pemerintah (RKP) untuk periode 2024-2029.

Menurut dia, RKP ini menargetkan dua tujuan utama yang ambisius: menghapuskan kemiskinan ekstrem hingga 0% dan mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 8%. ”

“Mandat UUD 1945 menjadi pedoman kita dalam melindungi segenap bangsa, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, serta mewujudkan ketertiban dunia,” ungkap Dirgayuza.

Ia juga memaparkan data yang menunjukkan bahwa harapan hidup orang Indonesia saat lahir meningkat signifikan dari tahun 1960 hingga 2022, dengan harapan hidup di Jepang mencapai 84 tahun, sementara di Indonesia meningkat menjadi 75 tahun.

Selain itu, angka kematian balita menunjukkan penurunan yang signifikan, mencatat 28 kematian per 1.000 orang pada tahun 2022.
Dalam konteks memajukan kesejahteraan umum, Dirgayuza sebut ekonomi Indonesia juga menunjukkan pertumbuhan yang positif.

Dari tahun 1970 hingga 2023, besar ekonomi Indonesia diproyeksikan naik Rp. 1.386 triliun dan mencapai USD 19.500 triliun per kapita.

Meskipun demikian, Indonesia masih berada di jalur untuk mencapai status negara berpendapatan tinggi (high income country) pada usia 100 tahun kemerdekaannya.

Dirgayuza juga menekankan pentingnya pendidikan berkualitas untuk mendorong talenta digital, dengan target 99% siswa mendapatkan makanan bergizi gratis di sekolah, peningkatan gaji guru, renovasi sekolah, dan penggunaan smart board di setiap kelas.

Pendidikan di luar negeri dianggap penting, karena siswa yang belajar di luar negeri cenderung memiliki kualitas diri yang lebih baik dan mampu berkontribusi positif bagi masyarakat.

Dirgayuza menyitir ungkapan James Robinson, penerima Nobel Laureate 2024 pada 3 Desember 2024, di Bali, yang menyatakan bahwa kesempatan Indonesia menjadi negara maju di tahun 2045 bergantung pada kemampuan Indonesia untuk menciptakan inclusive high quality secondary schools, inclusive high quality universities, inclusive economy, dan inclusive politics.

Jika tidak ada salah satunya, maka sebuah negara tidak akan pernah maju. Robinson menegaskan pentingnya kolaborasi di berbagai sektor untuk mencapai tujuan jangka panjang Indonesia.

Ia menambahkan, Indonesia harus mempercepat pengembangan talenta digital untuk mendukung transformasi ekonomi berbasis teknologi. Menurut Dirgayuza, fokus pada pendidikan berkualitas, termasuk pengiriman siswa ke universitas terbaik di dunia, sangat penting.

“Kita bisa belajar dari India dan Tiongkok yang sukses membangun talenta digital lewat pendidikan di luar negeri. Sebagian besar pemimpin perusahaan teknologi besar mereka merupakan lulusan universitas top di Amerika Serikat,” ujar Dirgayuza.

Ia juga menekankan pentingnya teknologi untuk memperbaiki kebijakan sosial. Presiden mendorong tenaga ahli digital untuk membantu identifikasi penerima bantuan sosial secara akurat dan mengurangi kesalahan distribusi.

Dengan infrastruktur digital yang kuat, Indonesia dapat memanfaatkan potensi ekonomi digital, seperti pengembangan pusat data dan implementasi kecerdasan buatan, guna mengejar target pertumbuhan ekonomi hingga 8%.

Zulfi Hadi, Marketing & Solution Director Lintasarta, menegaskan tak hanya infrastruktur, Lintasarta juga fokus pada pengembangan talenta digital.

Program Laskar AI yang diluncurkan baru-baru ini memberikan pelatihan gratis bagi mahasiswa dan praktisi.

“Kita targetkan 500 peserta awal untuk digodok dengan kurikulum berbasis teknologi NVIDIA. Mereka akan menjadi motor akselerasi produktivitas nasional melalui implementasi AI,” tambahnya.

Inisiatif ini diharapkan membantu mewujudkan mimpi Indonesia mencapai pertumbuhan ekonomi 8% dan mendukung visi Indonesia Emas 2045.

Pentingnya sektor telekomunikasi
Ririek Adriansyah, Direktur Utama Telkom, , menyampaikan bahwa industri telekomunikasi menghadapi tantangan berat, seperti kompetisi harga, serangan OTT, dan perlambatan pendapatan dari layanan suara serta SMS.

Namun, Telkom tetap optimis melalui strategi transformasi yang berfokus pada integrasi layanan fixed dan mobile broadband, percepatan pertumbuhan bisnis data center, dan pengembangan inisiatif digital baru.

“Telkom terus mendukung pengembangan infrastruktur seperti fiber optik dan data center untuk mendukung kedaulatan digital serta pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar Ririek.

Selain itu, Telkom juga memperkuat dukungan terhadap UMKM yang berkontribusi lebih dari 60% pada perekonomian nasional melalui berbagai layanan digital seperti PaDi UMKM dan OSS.

Danny Buldansyah, Wakil Direktur Utama Indosat Ooredoo Hutchison menyatakan komitmen perusahaan dalam mendukung percepatan transformasi digital Indonesia melalui inovasi teknologi dan kolaborasi lintas sektor.

Ia menjelaskan bahwa ekonomi digital Indonesia diproyeksikan mencapai Rp1.800 triliun pada 2027, menjadikannya sektor strategis dalam pertumbuhan PDB.

“Indosat fokus pada pengembangan teknologi seperti AI dan big data, dengan inisiatif seperti Sahabat AI bersama GoTo, AI Merdeka dengan NVIDIA, dan Banking AI untuk digitalisasi perbankan,” kata Danny.

Selain itu, Indosat aktif memperluas jaringan hingga ke pelosok, seperti NTT dan Sulawesi, melalui program seperti ID Camp dan Digital Talent Scholarship. Danny optimistis bahwa kebijakan kabinet baru akan mendukung pembangunan infrastruktur, peningkatan literasi digital, dan regulasi inovatif, sehingga mempercepat adopsi teknologi di berbagai sektor serta memperkokoh posisi Indonesia di ekonomi digital global.

Selain itu, Mohamad Rosidi, Direktur ICT Strategy & Business Huawei Indonesia, mengingatkan pentingnya penguatan infrastruktur digital seperti 5G dan fiber optik untuk mendukung pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.

Baca Juga:Telkomsel Gelar Jalin Nusa, Perkuat Sinergi Transformasi Digital Lintas Industri

“Setiap dolar yang diinvestasikan dalam infrastruktur ICT dapat memberikan dampak besar terhadap GDP,” ungkap Rosidi,

0
mutlu
Happy
0
_zg_n
Sad
0
sinirli
Annoyed
0
_a_rm_
Surprised
0
vir_sl_
Infected
Digitalisasi Nasional, Upaya Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

Tamamen Ücretsiz Olarak Bültenimize Abone Olabilirsin

Yeni haberlerden haberdar olmak için fırsatı kaçırma ve ücretsiz e-posta aboneliğini hemen başlat.

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Login

To enjoy Foxiz.my.id privileges, log in or create an account now, and it's completely free!

Bizi Takip Edin